
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanJAKARTA– Sebuah studi terbaru mematahkan anggapan bahwa minyak dari biji-bijian bersifat pro-inflamasi dan berkontribusi terhadap obesitas.
Penelitian ini justru menunjukkan bahwa konsumsi minyak biji-bijian secara moderat dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko peradangan dan diabetes tipe 2.
Dilansir dari publikasi kesehatan Verywell Health pada Selasa (17/6), hasil riset yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition mengungkapkan bahwa kadar asam linoleat, lemak tak jenuh ganda omega-6 yang banyak ditemukan dalam minyak biji-bijian, berkaitan erat dengan penurunan biomarker peradangan dan risiko diabetes yang lebih rendah.
Penelitian ini melibatkan 1.894 orang dewasa, dengan pengukuran meliputi tinggi dan berat badan, kadar asam lemak omega-6, asam linoleat, insulin, serta glukosa dalam darah.
Kevin C. Maki, PhD, akademisi dari Indiana University School of Public Health-Bloomington sekaligus kepala ilmuwan di Midwest Biomedical Research, mengatakan bahwa hasil ini bertentangan dengan narasi populer di dunia maya yang menyebut minyak biji-bijian bersifat merugikan.
"Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa minyak dari biji-bijian tidak berbahaya. Justru, mengonsumsi makanan yang kaya asam linoleat seperti minyak biji-bijian dapat mendatangkan manfaat kesehatan," ujar Maki, penulis utama studi tersebut.
Minyak biji-bijian yang umum dikonsumsi antara lain minyak jagung, minyak kanola, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, minyak biji anggur, dan minyak kacang tanah.
Pakar nutrisi Grace A. Derocha, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, juga menekankan pentingnya memahami konteks dalam konsumsi minyak nabati.
"Banyak orang mengatakan minyak biji-bijian bersifat inflamasi. Pernyataan sederhana itu tidak benar," tegas Derocha. "Asam linoleat bukanlah musuh. Cobalah menggunakan minyak biji-bijian dengan cara yang mendukung kesehatan jantung Anda."
Studi sebelumnya turut mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa asam linoleat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta kematian dini.
Bahkan, mengganti sekitar 10 gram mentega dengan minyak nabati seperti kanola, kedelai, atau zaitun setiap hari terbukti menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga 17 persen.
American Heart Association juga menegaskan bahwa lemak tak jenuh omega-6, termasuk asam linoleat, memiliki peran penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung.
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan