BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Minyak Biji-bijian Bermanfaat untuk Kesehatan, Tidak Picu Peradangan

Adelia Syafitri - Rabu, 18 Juni 2025 08:21 WIB
47 view
Minyak Biji-bijian Bermanfaat untuk Kesehatan, Tidak Picu Peradangan
Minyak dari berbagai macam olahan. (foto: Getty Images)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Sebuah studi terbaru mematahkan anggapan bahwa minyak dari biji-bijian bersifat pro-inflamasi dan berkontribusi terhadap obesitas.

Penelitian ini justru menunjukkan bahwa konsumsi minyak biji-bijian secara moderat dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan, termasuk menurunkan risiko peradangan dan diabetes tipe 2.

Dilansir dari publikasi kesehatan Verywell Health pada Selasa (17/6), hasil riset yang dipresentasikan dalam pertemuan tahunan American Society for Nutrition mengungkapkan bahwa kadar asam linoleat, lemak tak jenuh ganda omega-6 yang banyak ditemukan dalam minyak biji-bijian, berkaitan erat dengan penurunan biomarker peradangan dan risiko diabetes yang lebih rendah.

Baca Juga:

Penelitian ini melibatkan 1.894 orang dewasa, dengan pengukuran meliputi tinggi dan berat badan, kadar asam lemak omega-6, asam linoleat, insulin, serta glukosa dalam darah.

Kevin C. Maki, PhD, akademisi dari Indiana University School of Public Health-Bloomington sekaligus kepala ilmuwan di Midwest Biomedical Research, mengatakan bahwa hasil ini bertentangan dengan narasi populer di dunia maya yang menyebut minyak biji-bijian bersifat merugikan.

Baca Juga:

"Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa minyak dari biji-bijian tidak berbahaya. Justru, mengonsumsi makanan yang kaya asam linoleat seperti minyak biji-bijian dapat mendatangkan manfaat kesehatan," ujar Maki, penulis utama studi tersebut.

Minyak biji-bijian yang umum dikonsumsi antara lain minyak jagung, minyak kanola, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, minyak biji anggur, dan minyak kacang tanah.

Pakar nutrisi Grace A. Derocha, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, juga menekankan pentingnya memahami konteks dalam konsumsi minyak nabati.

"Banyak orang mengatakan minyak biji-bijian bersifat inflamasi. Pernyataan sederhana itu tidak benar," tegas Derocha. "Asam linoleat bukanlah musuh. Cobalah menggunakan minyak biji-bijian dengan cara yang mendukung kesehatan jantung Anda."

Studi sebelumnya turut mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa asam linoleat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta kematian dini.

Bahkan, mengganti sekitar 10 gram mentega dengan minyak nabati seperti kanola, kedelai, atau zaitun setiap hari terbukti menurunkan risiko kematian akibat kanker hingga 17 persen.

American Heart Association juga menegaskan bahwa lemak tak jenuh omega-6, termasuk asam linoleat, memiliki peran penting dalam menurunkan risiko penyakit jantung.

Dengan hasil ini, para ahli menyarankan agar masyarakat tidak ragu mengonsumsi minyak biji-bijian dalam jumlah wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan jangka panjang.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Efek Pedas Tak Hanya di Lidah, tapi Juga di Timbangan?
Ketua TP PKK Madina Sosialisasikan Program B2SA di SDN 126 Gunung Baringin
Institut Jantung Negara Cetak Sejarah dengan Sistem Pacu Jantung Tanpa Kabel Dua Ruang Pertama di Asia Tenggara
Lebih Kaya dari Gandum dan Beras: Ini Alasan Amaranth Disebut Superfood Masa Depan
BGN : Tinggi Badan Bukan Hanya Masalah Genetik, Asupan Gizi Juga Berperan Penting
Tertelan Biji Semangka? Jangan Panik, Ternyata Punya Manfaat Kesehatan!
komentar
beritaTerbaru