Klinik Pratama Polres Bangli menggelar bakti kesehatan kelompok rentan, yakni siswa disabilitas, guru, dan pegawai SLB Negeri Bangli, Rabu pagi (18/6/2025). (foto: Fira)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
BANGLI — Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Klinik Pratama Polres Bangli menggelar bakti kesehatan yang menyentuh langsung kelompok rentan, yakni siswa disabilitas, guru, dan pegawai SLB Negeri Bangli, Rabu pagi (18/6/2025), pukul 08.30–10.00 WITA.
Kegiatan yang berlangsung di lingkungan SLB Negeri Bangli ini menghadirkan sejumlah layanan kesehatan secara gratis, mulai dari:
Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari ratusan siswa dan guru.
Para peserta dengan semangat mengikuti pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis.
Pemeriksaan gula darah menjadi salah satu layanan yang banyak dimanfaatkan, begitu juga dengan pemberian terapi bagi yang mengalami keluhan medis ringan.
Kasi Dokkes Polres Bangli, Iptu dr. Ni Putu Melda Dharmahayu, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk memberi akses kesehatan berkala bagi kalangan disabilitas dan pendidik di sekolah luar biasa tersebut.
"Kami ingin hadir lebih dekat kepada masyarakat, khususnya anak-anak luar biasa di SLB. Selain pengobatan, kami juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," jelas dr. Melda.
Hadir dalam kegiatan ini Wakapolres Bangli Kompol Willa Jully Nendissa, S.I.K., didampingi personel Polsek Bangli dan Polwan Polres Bangli.
Suasana berlangsung penuh kehangatan dan kekeluargaan, mencerminkan wujud nyata Polri yang humanis dan responsif.
Sebagai simbol kepedulian, penyerahan bingkisan juga dilakukan kepada Wakil Kepala Sekolah SLB Negeri Bangli, menandai eratnya sinergi antara institusi pendidikan dan kepolisian.
Bakti kesehatan ini menjadi bagian dari serangkaian kegiatan menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar Polres Bangli.
Melalui pendekatan humanis dan pelayanan langsung kepada masyarakat, Polri ingin menegaskan komitmennya sebagai pelindung dan pengayom yang hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat.
"Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan perhatian khusus. Semoga kehadiran kami membawa manfaat," pungkas dr. Melda.*