BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Tragis, Anak 4 Tahun di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan Akut: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Abyadi Siregar - Rabu, 20 Agustus 2025 15:03 WIB
Tragis, Anak 4 Tahun di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan Akut: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Ilustrasi. (foto: freepik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Peristiwa memilukan terjadi di Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Seorang anak perempuan berusia 4 tahun bernama Raya meninggal dunia akibat kondisi cacingan akut yang dideritanya.

Raya merupakan anak dari pasangan Udin dan Endah. Keluarga ini tinggal di rumah panggung sederhana, yang di bagian bawahnya terdapat kandang ayam.

Diduga kuat, lingkungan tersebut menjadi sumber paparan cacing yang menginfeksi tubuh Raya.

Kondisi tragis ini pertama kali ditemukan oleh Iin, seorang pegiat sosial yang dikenal melalui akun media sosialnya, @rumah_teduh_sahabat_iin, pada 13 Juli 2025.

Saat ditemukan, kondisi Raya sudah tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Dalam unggahannya, Iin mengungkapkan bahwa cacing gelang sepanjang 15 cm sempat ditarik dari hidung Raya dalam kondisi hidup.

Bahkan, sejumlah cacing lainnya juga ditemukan keluar dari area kemaluan dan anus korban.

Total cacing yang berhasil dikeluarkan dari tubuh Raya diperkirakan mencapai satu kilogram.

Sang ibu, yang diketahui merupakan penyandang disabilitas mental (ODGJ), menjelaskan bahwa keterbatasan ekonomi menjadi alasan utama mengapa Raya tidak segera mendapatkan perawatan medis.

Peristiwa ini mengundang keprihatinan masyarakat luas, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan anak sejak dini.

Lalu, apa saja gejala cacingan pada anak yang perlu dikenali?

Gejala Cacingan pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Cacingan merupakan infeksi yang cukup umum terjadi pada anak-anak, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang kurang memadai.

Gejalanya bisa bervariasi tergantung pada jenis cacing dan kondisi tubuh anak, namun beberapa tanda umum antara lain:

- Berat badan turun drastis dengan perut tampak membuncit

- Hilangnya nafsu makan

- Mual, muntah, dan nyeri perut

- Gatal pada area sekitar anus

- Anak tampak lemas dan mudah mengantuk

- Demam ringan

- Anemia, kulit terlihat pucat

- Mata terlihat sayu

- Penurunan konsentrasi atau kecerdasan

- Batuk kronis tanpa sebab yang jelas

- Feses mengandung darah atau cacing

Langkah Pencegahan Cacingan pada Anak

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, orang tua perlu menerapkan sejumlah langkah pencegahan yang cukup sederhana namun efektif, antara lain:

1. Menjaga Kebersihan Rumah dan Lingkungan

Bersihkan rumah secara rutin, terutama area lembap seperti kamar mandi dan dapur. Ganti seprai secara berkala dan pastikan mainan anak tetap bersih.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman yang Matang Sempurna

Pastikan bahan makanan dicuci bersih dan dimasak hingga matang. Hindari konsumsi makanan mentah atau setengah matang yang berpotensi membawa telur cacing.

3. Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun

Ajarkan anak untuk mencuci tangan setelah buang air, sebelum makan, dan setelah bermain. Ini adalah langkah sederhana yang sangat efektif untuk mencegah masuknya cacing ke dalam tubuh.

4. Pendidikan Kebersihan Diri Sejak Dini

Ajari anak mengganti pakaian dalam secara teratur, memotong kuku, dan bermain di lingkungan yang bersih. Hal ini penting untuk membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini.

Kematian tragis yang menimpa Raya menjadi pengingat bahwa penyakit seperti cacingan tidak boleh dianggap sepele.

Dibutuhkan peran aktif keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam memastikan lingkungan yang sehat serta akses layanan kesehatan yang merata, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.

Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan dan pencegahan penyakit menular demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih sehat dan kuat.*

(di/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru