
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanJAKARTA - Pasien penyakit jantung yang rutin mengonsumsi obat-obatan tertentu perlu lebih waspada dalam memilih makanan sehari-hari. Pasalnya, ada setidaknya tujuh jenis makanan yang dapat mengganggu efektivitas bahkan meningkatkan risiko efek samping dari pengobatan jantung.
Menurut ahli diet Kristine Dilley dari The Ohio State University Wexner Medical Center, seperti dilansir dari salah satu situs kesehatan , Kamis (21/8), makanan seperti jeruk bali dapat memperlambat pemecahan obat statin dan penghambat saluran kalsium dalam tubuh. Hal ini dapat meningkatkan kadar obat dalam darah dan memicu kerusakan otot hingga gagal ginjal akut.
Selain jeruk bali, makanan tinggi kalium seperti pisang, alpukat, jeruk, dan buah kering juga perlu dibatasi jika pasien mengonsumsi spironolactone, ACE inhibitor, atau ARB. Asupan kalium berlebih dapat menyebabkan hiperkalemia—peningkatan kadar kalium darah—yang berujung pada gangguan irama jantung hingga serangan jantung mendadak.
Ahli jantung dari Sentara Health, Dr. Amin Yehya, menambahkan bahwa sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kale yang tinggi vitamin K bisa mengganggu kerja obat pengencer darah seperti warfarin. Perubahan mendadak dalam asupan vitamin K dapat meningkatkan risiko pembekuan darah berbahaya.
Makanan tinggi natrium seperti kecap, saus teriyaki, dan saus ikan juga disebut dapat memperparah kondisi pasien gagal jantung. Konsumsi garam berlebih bisa memicu pembengkakan, sesak napas, dan kenaikan berat badan secara cepat, terutama bagi yang sedang menjalani pengobatan gagal jantung.
Yehya juga menyarankan pasien untuk menghindari alkohol, karena dapat memperburuk gejala seperti pusing, mudah memar, bahkan penyakit kuning.
Tak hanya itu, suplemen ekstrak bawang putih dan akar manis hitam pun tak luput dari perhatian. Keduanya dapat menyebabkan pusing, mimisan, dan penurunan kalium dalam darah yang berisiko memicu irama jantung yang abnormal.
Pasien jantung harus menjaga pola makan yang terkontrol dan konsisten demi memastikan efektivitas pengobatan. Konsultasi rutin dengan dokter dan ahli gizi sangat disarankan sebelum menambahkan makanan atau suplemen tertentu dalam diet harian.*
(at/j006)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan