BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Edukasi Herbal di Aceh Besar: Saatnya Gen Z Menjadi Konsumen Cerdas dan Kritis

T.Jamaluddin - Jumat, 22 Agustus 2025 16:57 WIB
Edukasi Herbal di Aceh Besar: Saatnya Gen Z Menjadi Konsumen Cerdas dan Kritis
BBPOM Banda Aceh bersama IAI Aceh dan PT. Bintang Toedjoe menggelar kegiatan edukatif di Ruang Pertemuan MAN 4 Aceh Besar, Kamis (21/8/2025). (foto: T. Jamaluddin/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH BESAR – Dalam upaya meningkatkan literasi kesehatan di kalangan generasi muda, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Aceh dan PT. Bintang Toedjoe menggelar kegiatan edukatif bertajuk "Generasi Sehat, Generasi Herbal: Saatnya Gen Z Mengenal Herbal" di Ruang Pertemuan MAN 4 Aceh Besar, Kamis (21/8/2025).

Kegiatan ini melibatkan 100 peserta dari MAN 4 dan MAN 6 Aceh Besar, serta dihadiri oleh lintas pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, BNN, perusahaan farmasi, serta insan media.

Public Relations Officer PT. Bintang Toedjoe, Zaini Ahsan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi semua pihak.

Baca Juga:

Ia mengangkat pentingnya mengembangkan tanaman herbal lokal seperti jahe merah, yang memiliki kandungan gingerol tinggi dan manfaat besar untuk daya tahan tubuh.

"Kita tahu ginseng adalah kebanggaan Korea. Maka, sudah saatnya jahe merah menjadi kebanggaan Indonesia. PT. Bintang Toedjoe berkomitmen mengembangkan jahe merah dari hulu ke hilir sebagai bagian dari upaya menjadikan herbal lokal unggulan dunia," ujarnya.

Baca Juga:

Zaini juga mengingatkan tentang peran penting generasi muda dalam menghadapi era digital.

"Teknologi adalah alat. Bisa membangun, bisa juga merusak. Maka gunakanlah secara bijak, think before click, saring sebelum sharing," pesannya.

Ketua PD IAI Aceh, Tedy Kurniawan Bakri, menyampaikan pentingnya Gerakan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang Obat dengan Benar) sebagai bekal utama dalam penggunaan obat sehari-hari.

"Literasi obat harus dimulai sejak dini. Generasi Z diharapkan menjadi pionir dalam menerapkan dan mengedukasi keluarga maupun lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Dari sisi regulasi dan keamanan produk, perwakilan Tim KIE BBPOM Aceh, Ari Syuhada Putra, mengajak peserta untuk aktif menjadi konsumen cerdas dengan mengenali Obat Bahan Alam (OBA) yang telah terdaftar resmi.

"Selalu periksa kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa (Cek KLIK). Hindari produk tanpa izin atau yang mengandung bahan kimia berbahaya. Gunakan aplikasi BPOM Mobile untuk memverifikasi produk," jelasnya sambil memandu simulasi langsung bersama siswa.

Perwakilan BNN Aceh, Cut Yuliazzura, turut memberikan peringatan tentang penyalahgunaan narkotika yang kerap dibalut sebagai produk herbal.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Satres Narkoba Polres Binjai Grebek Rumah Diduga Jadi Lokasi Transaksi Narkotika di Desa Perdamaian
BPOM Aceh SAPA Sekolah: Perkuat Keamanan Pangan untuk Anak Didik Sejak Dini
Cegah Peredaran Narkoba, Polres Sibolga Lakukan Deteksi Dini di Perkuburan Cina
BPOM Tindak Suplemen Kesehatan Ilegal Dr. Lee Soo Wook yang Klaim Memutihkan Kulit
Kemenkes RI Serahkan Sertifikat Eliminasi Kusta, Filariasis, dan Frambusia kepada Kabupaten Tapanuli Selatan
Tragis, Anak 4 Tahun di Sukabumi Meninggal Akibat Cacingan Akut: Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
komentar
beritaTerbaru