
JoyQuiz, Aplikasi Kuis Penghasil Uang yang Bisa Beri Saldo DANA Gratis hingga Rp1,5 Juta!
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiJAKARTA - Es teh menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia, terutama saat cuaca panas. Rasanya yang menyegarkan dan mudah didapat membuatnya jadi pilihan sehari-hari.
Namun, tahukah Anda bahwa terlalu sering minum es teh bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan?
Meski teh dikenal memiliki manfaat seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes berkat kandungan antioksidannya, konsumsi berlebihan justru bisa menjadi bumerang bagi tubuh.
Baca Juga:
Melansir dari Consumer Reports, ahli kimia dari University of Scranton, Pennsylvania, Joe Vinson, PhD, menjelaskan bahwa teh memang bermanfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, apabila berlebihan, dampaknya bisa serius.
Berikut beberapa efek samping yang bisa terjadi pada tubuh jika terlalu sering minum es teh:
1. Meningkatkan Stres dan Kecemasan
Kandungan kafein dalam teh, meski lebih rendah dari kopi, tetap bisa memicu kecemasan jika dikonsumsi secara berlebihan. Batas aman konsumsi kafein dari teh adalah di bawah 200 mg per hari, atau sekitar 3 cangkir.
2. Menyebabkan Sakit Kepala
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, bisa jadi salah satu pemicunya adalah konsumsi teh yang berlebihan. Kafein dapat menyebabkan ketegangan otot kepala dan memicu sakit kepala berulang.
3. Sering Buang Air Kecil
Sifat diuretik dari teh membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan. Minum es teh dalam jumlah banyak dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, bahkan mengganggu kualitas tidur karena harus bangun di malam hari.
4. Mengurangi Penyerapan Zat Besi
Teh, terutama teh hijau, mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi di usus. Jika dibiarkan, ini bisa menyebabkan anemia yang berdampak pada sirkulasi darah dan kesehatan otak.
5. Gangguan Tidur
Kafein dalam teh juga bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Minum teh, khususnya di malam hari, dapat menyebabkan insomnia atau kualitas tidur yang buruk.
Kasus Nyata: Gagal Ginjal Akibat Es Teh
Pada tahun 2014, seorang pria di Arkansas, AS, mengalami gagal ginjal akibat konsumsi 16 cangkir es teh hitam setiap hari. Kandungan oksalat tinggi dalam teh hitam menjadi penyebab utama gangguan ginjal tersebut.
Teh memang sehat jika dikonsumsi dalam batas wajar. Namun, jika dikonsumsi berlebihan—terutama dalam bentuk es teh yang kerap dikombinasikan dengan gula—dampaknya bisa serius. Mulailah membatasi konsumsi dan pastikan Anda menjaga asupan kafein harian tetap aman.*
(cn/j006)
JAKARTA Di era digital saat ini, peluang mendapatkan penghasilan tambahan semakin beragam. Salah satu cara yang tengah viral adalah dengan
EkonomiMEDAN Aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) berakhir ricuh pada Selasa (26/8/2025) sore. Polisi mengamankan sebanya
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah memastikan akan membentuk Kementerian Haji dan Umrah sebagai tindak lanjut dari disahkannya revisi UndangUndang Penyel
NasionalJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin angkat bicar
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan tindak pidana korupsi terkait pengelolaan kuota haji tahun 2024. Terbaru,
NasionalSAMOSIR Situs budaya Makam Raja Sidabutar di Tomok, Pulau Samosir, kini tampil lebih rapi dan nyaman usai menjalani proses renovasi. Peres
Seni dan BudayaSURABAYA Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) resmi menahan Hudiyono, mantan Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo periode 2021, terkait dug
Hukum dan Kriminalsumut Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Sumatera Utara mengungkapkan dugaan kuat keterlibatan Gubernur Sumut Bobby Nasut
NasionalASAHAN Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp215,5 juta kepada 24 kepala keluarga (KK) yang terda
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini bahwa Bupati Pati, Sudewo (SDW) akan memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemer
Nasional