BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Ancam Nyawa 2 Orang Setiap 5 Menit, Bobby Nasution Teken Komitmen Percepatan Eliminasi TBC Bersama Tujuh Gubernur Lainnya

Abyadi Siregar - Selasa, 26 Agustus 2025 14:49 WIB
Ancam Nyawa 2 Orang Setiap 5 Menit, Bobby Nasution Teken Komitmen Percepatan Eliminasi TBC Bersama Tujuh Gubernur Lainnya
Gubsu Bobby Nasution hadiri dan tandatangani Komitmen Percepatan Tercapainya Eliminasi TBC, bersama tujuh Gubernur lain di Gedung Sasana Bhakti Praja Lantai 3, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (26/8/2025). (Foto: Diskominfo Provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menegaskan komitmennya dalam mempercepat penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) di daerahnya.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Komitmen Percepatan Tercapainya Eliminasi Tuberkulosis di Indonesia, Selasa (26/8/2025), di Jakarta.

Penandatanganan komitmen ini melibatkan delapan kepala daerah dari provinsi dengan beban TBC tertinggi, yakni: Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Saya bersama tujuh gubernur lainnya berkomitmen penuh untuk mengeliminasi TBC. Tentu perlu kolaborasi lintas sektor, khususnya dukungan dari bupati dan wali kota, agar program ini berjalan cepat, tepat, dan menyeluruh," ujar Bobby Nasution usai menghadiri Forum Delapan Gubernur Penuntasan TBC di Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta.

Dalam forum tersebut, delapan komitmen strategis ditandatangani guna mendukung target eliminasi TBC secara nasional.

Beberapa poin utama mencakup:

- Memasukkan indikator TBC ke dalam RPJMD;

- Penguatan koordinasi dan kebijakan penanggulangan TBC;

- Peningkatan pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM);

- Penemuan dan pendataan kasus secara aktif;

- Pengobatan pencegahan dan tuntas;

- Serta pencapaian indikator kunci seperti target penemuan kasus 90% dan SPM 100%.

"Pekerjaan ini tentu tidak ringan. Diperlukan kerja bersama yang solid, konsisten, dan berbasis data. Penanganan TBC tidak bisa dilakukan setengah hati," tambah Bobby.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengingatkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua dunia dalam jumlah kasus TBC.

"Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024, tercatat 1.090.000 kasus TBC di Indonesia dengan angka kematian sekitar 125.000 jiwa. Jika delapan provinsi ini mampu menurunkan angka kasus, maka secara nasional kita akan mencatat kemajuan besar," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang memerlukan penanganan cepat, seperti halnya Covid-19.

"Setiap lima menit, dua orang meninggal akibat TBC. Jadi tugas utama kita adalah menemukan penderita lebih awal agar penularan bisa dihentikan," tegas Menkes.

Pemberian obat TBC dilakukan secara bertahap: dua minggu pertama untuk memutus rantai penularan, dilanjutkan dengan terapi enam bulan untuk kesembuhan total.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Menko PMK Pratikno, Kepala Staf Presiden AM Putranto, serta sejumlah pejabat dari kementerian terkait.

Para gubernur dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga mengikuti acara ini secara langsung maupun virtual.

Melalui forum ini, diharapkan sinergi antardaerah dan dukungan lintas sektor semakin kuat untuk mendorong tercapainya target eliminasi TBC nasional pada 2030.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru