"Puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Maka dari itu, para kepala puskesmas harus memiliki kompetensi, mulai dari pengetahuan, keterampilan, hingga sikap kepemimpinan yang baik," ujar Rico.
Dalam upaya memperbaiki layanan kesehatan, Pemkot Medan juga menegaskan komitmen terhadap akurasi data sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Program Medan Satu Data menjadi landasan untuk menjamin bahwa seluruh kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Kami terus mengupayakan integrasi data yang akurat agar kebijakan yang diambil tepat sasaran. Ini penting untuk mengukur capaian dan memperbaiki kekurangan dalam sistem layanan kesehatan," tambahnya.
Wali KotaRico menekankan bahwa seorang kepala puskesmas tidak hanya menjalankan fungsi administratif, tetapi juga menjadi motor penggerak pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Kepala puskesmas, lanjutnya, harus mampu mengelola fasilitas, menjalankan program, serta mengoptimalkan sumber daya untuk mencapai hasil pelayanan terbaik.
"Mereka harus mampu memimpin tim, mengorganisir layanan, serta menyesuaikan diri dengan dinamika kebutuhan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Monitoring Bidang Kesehatan Kota Medan, Destanul Aulia, menyampaikan sejumlah temuan dan masukan terkait indikator layanan kesehatan yang telah dicapai.
Dalam paparannya, Destanul menekankan pentingnya memperkuat peran puskesmas dan meminta Pemkot Medan membentuk jaringan kepala puskesmas yang unggul dan berdedikasi tinggi.