BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Posisi Tidur yang Tepat untuk Jaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Abyadi Siregar - Sabtu, 06 September 2025 20:45 WIB
Posisi Tidur yang Tepat untuk Jaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?
Ilustrasi. (foto: Jason W. Edwards/DoD)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA Tidur nyenyak bukan hanya penting untuk memulihkan fisik dan mental setelah seharian beraktivitas, tetapi juga memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan jantung.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas dan posisi tidur dapat memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular.

Menurut studi tahun 2018 berjudul "Tidur dan Penyakit Kardiovaskular: Peluang yang Muncul untuk Psikologi", gangguan tidur seperti durasi tidur yang pendek dan insomnia dikaitkan dengan peningkatan risiko morbiditas dan mortalitas akibat penyakit jantung.

Baca Juga:

Hal ini terkait dengan mekanisme fisiologis seperti peradangan, disfungsi sistem saraf otonom, dan gangguan metabolik yang muncul akibat gangguan tidur.

Posisi tidur miring ke kiri sering direkomendasikan bagi penderita jantung karena dapat mengurangi refluks asam lambung, yang berhubungan dengan risiko penyakit jantung koroner.

Baca Juga:

Dengan mengurangi refluks, posisi ini membantu menjaga kesehatan jantung secara tidak langsung.

Namun, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa tidur miring ke kiri dapat sedikit menggeser posisi jantung akibat gravitasi, sehingga memengaruhi aktivitas listrik jantung.

Bagi beberapa penderita jantung dengan kondisi khusus, hal ini dapat memperburuk gejala atau memicu komplikasi.

Sementara itu, posisi tidur miring ke kanan dinilai lebih stabil bagi jantung.

Penelitian menunjukkan bahwa saat tidur miring ke kanan, jantung mengalami perubahan aktivitas listrik yang minimal, sehingga lebih aman bagi penderita gagal jantung.

Healthline menyebutkan bahwa tidur miring ke kanan mungkin menjadi pilihan terbaik bagi pasien gagal jantung meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan dampaknya terhadap aliran darah ke jantung.

Tidur telentang umumnya tidak direkomendasikan untuk penderita jantung, terutama bagi mereka yang mengalami apnea tidur.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Asupan Kalsium Saat Hamil Bisa Kurangi Risiko Depresi pada Anak, Ini Penjelasannya
RSUD Padangsidimpuan Bantah Persulit Pasien BPJS, Tegaskan Ikuti Aturan BPJS JKN
Universitas Aufa Royhan Gelar Kuliah Umum Bahas Peran Farmasis dalam Jaminan Produk Halal
Ini Dampak Positif Tubuh Saat Kamu Stop Konsumsi Gula Berlebih
Wali Kota Medan Tekankan Kepala Puskesmas Harus Kompeten, Jadi Ujung Tombak Layanan Kesehatan
Cegah Risiko Serius, Ini 8 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B12 yang Harus Diwaspada
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru