BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Kunker Ketua DWP Sumut di Taput: Pencegahan Stunting Butuh Peran Aktif Perempuan dan Organisasi

Abyadi Siregar - Selasa, 09 September 2025 08:41 WIB
Kunker Ketua DWP Sumut di Taput: Pencegahan Stunting Butuh Peran Aktif Perempuan dan Organisasi
Ketua DWP Provsu Dita Togap Simangunsong melakukan kunker Sosialisasi AD/RT Pengurus DWP Kab. Taput serta penyerahan bantuan stunting di Gedung Dekranasda Jl. SM.Raja Nomor 100 Tarutung, Kab.Taput, Senin (8/9/2025). (Foto : Diskominfo Provsu/ Munawar Hara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI UTARA — Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dita Togap Simangunsong, menegaskan bahwa persoalan stunting bukan semata soal kesehatan, tetapi menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen, khususnya jajaran DWP, untuk terus berkolaborasi dan bersinergi dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting.

Hal itu disampaikan Dita saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Senin (8/9/2025), dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi AD/ART dan Pemberian Bantuan Sosial Pencegahan Stunting, yang dilaksanakan di Gedung UMKM, Tarutung.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Taput Neny Angelina JTP Hutabarat, Ketua DWP Taput Popria David Sipahutar, para pengurus DWP Provinsi dan Kabupaten, serta masyarakat penerima bantuan sosial.

Dalam sambutannya, Dita menjelaskan bahwa DWP sebagai organisasi yang menghimpun istri Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi, sosial budaya, dan kesehatan keluarga.

"Sebagai organisasi, DWP memiliki AD/ART sebagai pedoman dalam menjalankan program dan kegiatan. Melalui sosialisasi ini, kami ingin seluruh pengurus dan anggota menyamakan persepsi agar arah gerak organisasi lebih terarah dan berkelanjutan," ungkap Dita.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa DWP tidak sekadar menjadi wadah pembinaan internal, namun juga harus hadir di tengah masyarakat sebagai agen perubahan, terutama dalam isu-isu strategis seperti penanganan stunting.

"Stunting bukan hanya berdampak pada tumbuh kembang anak secara fisik, tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia ke depan. Maka ini menjadi tanggung jawab kita bersama," tambahnya.

Sebagai bentuk konkret kepedulian, DWP Sumut juga menyerahkan bantuan sosial berupa lebih dari 100 paket makanan dan minuman sehat kepada para ibu dan balita di Taput.

Paket tersebut diharapkan mampu mendukung kebutuhan gizi seimbang bagi anak-anak, sekaligus menjadi media edukasi akan pentingnya pola asuh yang baik dan lingkungan yang sehat.

"Melalui tagar #DWPSehatBerdaya, kami ingin membangun kesadaran perempuan, khususnya ibu, agar peduli terhadap kesehatan generasi penerus. Dengan begitu, kita bisa menciptakan keluarga tangguh yang menjadi fondasi kemajuan daerah," kata Dita.

Ia juga mengajak seluruh pengurus DWP kabupaten/kota untuk terus bergerak aktif, tidak hanya dalam menjalankan program organisasi, tetapi juga berperan dalam mendorong perubahan positif di lingkungan masing-masing.

Ketua TP PKK Taput, Neny Angelina JTP Hutabarat, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kehadiran DWP Sumut di wilayahnya.

Ia menyebut, bantuan sosial ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam mendukung perbaikan gizi balita.

"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi pemicu semangat bagi seluruh stakeholder di Taput untuk turut serta menekan angka stunting," ujar Neny.

Setelah kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan, rombongan Ketua DWP Sumut menyempatkan diri meninjau produk kerajinan (Wastra) serta hasil karya pelaku UMKM lokal, sebelum kegiatan ditutup dengan jamuan makan malam di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tapanuli Utara.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru