Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
JAKARTA– Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jauh lebih awal.
Gaya hidup tidak aktif, kurang asupan kalsium, dan minim paparan sinar matahari menjadi faktor utama yang membuat tulang kehilangan kekuatannya secara perlahan tanpa disadari.
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari Universitas Indonesia (UI), dr. Aldico Juniarto Sapardan, Sp.OT., CF, menegaskan pentingnya menjaga kesehatan tulang sejak usia muda.Baca Juga:
"Osteoporosis merupakan penyakit progresif yang sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi patah tulang," ujarnya dalam diskusi bertema "The Science Behind: Strong Bones, Preventing Osteoporosis Starts Today" di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut dr. Aldico, puncak massa tulang seseorang terjadi pada usia 20 hingga 30 tahun. Masa ini menjadi periode penting untuk membangun kekuatan tulang. "Jika fase itu dilewatkan tanpa perhatian terhadap pola makan dan aktivitas fisik, risiko patah tulang di usia lanjut akan meningkat signifikan," jelasnya.
Osteoporosis sering dijuluki sebagai silent disease karena tidak menimbulkan gejala yang jelas hingga pasien mengalami fraktur atau patah tulang.
Kondisi ini terjadi ketika tubuh mengambil cadangan kalsium dari tulang akibat asupan mineral yang tidak mencukupi. Jika berlangsung lama, massa tulang akan menurun dan menyebabkan kerapuhan.
Selain berdampak pada kesehatan, osteoporosis juga menimbulkan beban sosial dan ekonomi yang besar. "Patah tulang akibat osteoporosis dapat membuat seseorang kehilangan kemandirian.
Sekitar 40 persen penyintas tidak lagi mampu berjalan sendiri, dan 60 persen masih membutuhkan bantuan setahun setelah patah tulang panggul," ungkap dr. Aldico.
Lebih lanjut, dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, itu menjelaskan perempuan memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis, terutama setelah menopause.
Ketidakseimbangan hormon estrogen pada masa tersebut dapat mengganggu penyerapan kalsium dan mempercepat pengeroposan tulang.
Penelitian International Osteoporosis Foundation (IOF) mencatat satu dari tiga perempuan berusia di atas 50 tahun berisiko mengalami patah tulang akibat osteoporosis.
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
Kesehatan
MEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan Kriminal
SEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
Peristiwa
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
Pemerintahan
JAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
Entertainment
PALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
Pemerintahan
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
Politik
JAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
Pemerintahan
JAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan