Kapolsek Dentim Instruksikan Personel Tingkatkan Kewaspadaan dan Pelayanan Humanis Jelang Nataru
DENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) personel l
NASIONAL
JAKARTA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal di Indonesia.
Banyaknya jalur masuk tidak resmi atau "jalur tikus" di wilayah perbatasan disebut sebagai salah satu kendala utama pengawasan.
Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyampaikan hal itu dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2025).Baca Juga:
Menurutnya, kondisi geografis Indonesia yang memiliki garis perbatasan panjang membuat pengawasan tidak bisa dilakukan secara sempurna.
Beberapa wilayah, seperti Tarakan dan Dumai, bahkan menjadi titik rawan masuknya produk pangan ilegal.
"Di Indonesia ini sangat banyak jalur tikus di perbatasan sehingga sulit diawasi sepenuhnya," kata Taruna.
Selain jalur masuk ilegal, tingginya permintaan konsumen terhadap produk impor tertentu juga turut memperparah peredaran pangan ilegal.
Produk dari Malaysia dan Korea banyak diminati masyarakat meski tidak memenuhi ketentuan perizinan.
"Permintaan konsumen terhadap produk impor spesifik, ditambah ketidaktahuan pelaku usaha akan regulasi, turut memicu beredarnya produk ilegal," jelasnya.
Taruna menegaskan, ketidaktahuan pelaku usaha terhadap aturan peredaran pangan sering dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mendistribusikan produk tanpa izin, baik melalui jalur offline maupun platform digital.
Menghadapi tantangan ini, BPOM memperkuat pengawasan melalui kerja sama lintas sektor.
Sinergi ini melibatkan kepolisian, TNI, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, Bea Cukai, serta instansi terkait lainnya.
"Dengan kerja sama lintas sektoral, kami berharap ruang gerak peredaran pangan ilegal dapat semakin dipersempit, khususnya di wilayah perbatasan dan jalur distribusi utama," ujar Taruna.
BPOM juga mengimbau masyarakat lebih cermat dalam memilih produk pangan dan tidak tergiur produk impor ilegal.
Kepatuhan konsumen dan pelaku usaha menjadi kunci penting dalam memutus mata rantai peredaran pangan ilegal di Indonesia.*
(bb/ad)
DENPASAR Kapolsek Denpasar Timur (Dentim), Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., memimpin kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) personel l
NASIONAL
DENPASAR Gubernur Bali, Wayan Koster, menyaksikan langsung penandatanganan kontrak pembangunan Sekolah Rakyat beserta manajemen konstruk
PENDIDIKAN
LABUSEL Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) melalui Asisten Ralikul Rahman menghadiri Milad Muhammadiyah ke113 yang dige
PEMERINTAHAN
KARO Pemerintah Kabupaten Karo melalui Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P, membuka Pasar Murah Sembako yang digelar PT Indonesia As
EKONOMI
KARO Pemerintah Kabupaten Karo memperingati Hari Bela Negara ke77 Tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Karo dengan tema Teguhkan Bela N
PEMERINTAHAN
OlehBambang Soesatyo.ERA posttruth yang berfokus pada eksistensi personal atau kelompok patut dipahami sebagai jebakan pembodohan karena b
OPINI
MEDAN Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam. Selain termasuk bulan haram, Rajab menjadi momentum penting
AGAMA
BEKASI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap alasan penyegelan rumah Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi, Eddy Sum
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Kepala Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Utara (HSU) Albertinus P Napitupulu (APN) bese
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Bekasi Ade Kuswara (ADK) dan ayahnya, HM Kunang (HMK), sebagai tersangka dal
HUKUM DAN KRIMINAL