
Kemensos Gelar Retret untuk 53 Kepala Sekolah Rakyat, Samakan Visi dan Tingkatkan Kompetensi
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap I yang diikuti oleh 53 kepala sekolah dari b
Pendidikan
VIETNAM –Di tengah perkembangan dunia kerja yang semakin inklusif, kisah inspiratif datang dari Ho Chi Minh City, Vietnam, di mana seorang pelayan kafe difabel menarik perhatian banyak orang dengan semangat kerjanya yang mengesankan. Kisah ini viral setelah dibagikan oleh netizen Facebook, Tracy Truong, di akun The Hospitality Problems, dan mendapatkan tanggapan positif dari publik.
Kisah Quyhai: Pelayan Kafe dengan Tekad yang Kuat
Quyhai, seorang pelayan di CAPA Coffee, Ho Chi Minh City, telah membuktikan bahwa kekurangan fisik tidak menghalanginya untuk bekerja keras dan mengabdi. Tracy Truong, yang pertama kali membagikan cerita ini, mengungkapkan bahwa Quyhai, yang mengalami luka bakar pada wajahnya akibat kecelakaan saat masih kecil, awalnya merasa tidak percaya diri dan khawatir penampilannya akan membuat pengunjung kafe tidak nyaman.
Baca Juga:
“Pria muda ini datang untuk bekerja sebagai pelayan di kafe. Ia ingin mencari uang untuk biaya pengobatan sang ibu. Awalnya dia sempat takut untuk mengantarkan kopi ke meja pengunjung, karena ia tidak percaya diri dengan penampilannya. Namun saya memanggilnya dan bilang kepadanya bahwa tidak apa-apa. Dia melakukan pekerjaan yang terpuji,” tulis Tracy di akun Facebook-nya.
Quyhai bekerja dengan semangat yang mengharukan, meskipun ia harus menghadapi stigma dan tantangan terkait penampilannya. Keberaniannya dan tekadnya untuk bekerja demi keluarga dan masa depan yang lebih baik adalah contoh nyata dari ketahanan dan dedikasi.
Baca Juga:
Dukungan dan Apresiasi untuk CAPA Coffee
CAPA Coffee, tempat Quyhai bekerja, juga mendapatkan pujian karena menyediakan kesempatan kerja untuk penyandang disabilitas. Kafe ini mengusung konsep “Small Coffee Beans, Big Dreams,” yang bertujuan untuk mendukung hak-hak penyandang disabilitas dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung. Selain itu, sebagian keuntungan dari kafe ini digunakan untuk menggalang dana guna meningkatkan kualitas hidup para penyandang disabilitas.
Konsep ini bukan hanya memberikan lapangan pekerjaan, tetapi juga berkomitmen untuk membuat perubahan sosial yang signifikan. Netizen mengapresiasi CAPA Coffee karena sudah menjadi pelopor dalam mendukung penyandang disabilitas di Vietnam.
Respon Positif dari Publik
Reaksi positif terhadap kisah Quyhai dan CAPA Coffee mengalir deras di media sosial. Banyak netizen merasa terharu dan mengapresiasi dedikasi Quyhai yang tulus. Beberapa komentar yang mencerminkan rasa empati dan dukungan adalah:
“Quyhai tampak sangat baik dan sopan, pihak kafe sangat beruntung memiliki pegawai sepertinya,” tulis salah satu netizen dengan akun @bt***.
“Lihatlah gerakan tangannya yang sangat sopan ketika mengantarkan kopi ke meja pengunjung. Semoga Quyhai mendapatkan kehidupan yang lebih baik,” sambung @kir**.
“Saya menonton beberapa videonya di TikTok, Quyhai sempat depresi karena kondisinya. Tapi karena orang-orang di sekitarnya sangat baik dan mendukungnya, jadi dia lebih percaya diri sekarang,” ujar @len**.
Kesimpulan
Kisah Quyhai dan CAPA Coffee adalah contoh nyata bagaimana semangat dan dukungan dapat mengubah kehidupan seseorang. Dengan adanya lebih banyak kesempatan bagi penyandang disabilitas dan lingkungan kerja yang inklusif, diharapkan akan semakin banyak kisah inspiratif yang mengangkat harapan dan memberikan motivasi kepada banyak orang. Quyhai telah membuktikan bahwa meskipun memiliki kekurangan, dengan tekad dan dukungan yang tepat, seseorang dapat mencapai impian dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(N/014)
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) menggelar kegiatan Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap I yang diikuti oleh 53 kepala sekolah dari b
PendidikanOleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber
OpiniJAKARTA Pemerintah tengah mendorong implementasi bioavtur dari minyak jelantah sebagai bagian dari langkah menuju energi ramah lingkunga
Sains & TeknologiJAKARTA Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi importasi gula dengan terdakwa mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dijadwalkan bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara Prase
PolitikJAKARTA Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) mengusulkan agar penyadapan dihapus dari daftar bentuk upaya paksa dalam revisi Kitab Und
PolitikPALEMBANG Sidang lanjutan kasus penembakan berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, kembali menjadi sorotan p
Hukum dan KriminalPADANG Ratusan orang di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja yang mengatasnamakan sebua
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tah
Hukum dan KriminalBATU BARA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum f
Pemerintahan