
Desa Sait Ni Huta Jadi Tuan Rumah Hari Ulos 2025, Angkat Kembali Jati Diri Batak
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan Budaya
TEL AVIV -Kelompok pemberontak Houthi dari Yaman telah mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak atau drone yang menghantam bagian tengah Tel Aviv dekat Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini. Serangan ini mengakibatkan sedikitnya 10 orang terluka dan satu orang tewas, menambah ketegangan di kawasan yang tengah bergolak.
Serangan udara ini mengguncang jalan-jalan di sekitar lokasi, menyebabkan pecahan peluru dan kaca bertebaran dalam radius yang luas. Kelompok Houthi telah berulang kali meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel selama konflik yang telah berlangsung sembilan bulan terakhir. Langkah ini merupakan bagian dari solidaritas mereka dengan rakyat Palestina dan upaya mereka untuk melawan Israel. Namun, sebagian besar serangan tersebut telah dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel atau sekutu Barat yang ditempatkan di wilayah tersebut.
Juru bicara Houthi, Yahya Sare’e, dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di platform media sosial X, mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan balasan terhadap perang yang sedang berlangsung dan berhasil mencapai salah satu target utama kelompok tersebut. Houthi juga mengklaim bahwa drone terbaru mereka mampu menembus sistem pertahanan udara Israel.
Namun, juru bicara militer Israel mengonfirmasi bahwa drone tersebut telah teridentifikasi dan mengaitkan serangan ini dengan kesalahan manusia. “Serangan ini adalah tindakan teror yang ditargetkan untuk membunuh warga sipil di Israel,” kata juru bicara tersebut. Penilaian militer Israel menunjukkan bahwa meskipun serangan serupa telah dilakukan dalam beberapa bulan terakhir, ancaman tetap diwaspadai.
Serangan ini terjadi beberapa jam setelah militer Israel mengonfirmasi bahwa salah satu serangan udaranya telah menewaskan seorang komandan Hizbullah dan beberapa militan lainnya di Lebanon selatan. Israel sejauh ini belum membalas serangan Houthi, dan fokus mereka tetap pada konflik dengan kelompok militan Hamas di Gaza serta pertempuran yang sedang berlangsung dengan Hizbullah di Lebanon.
Sementara itu, mediator internasional terus berusaha mendorong tercapainya perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Harapan ini berfokus pada kesepakatan bertahap untuk menghentikan pertempuran dan membebaskan sekitar 120 sandera yang ditahan oleh kelompok militan di Gaza.
(N/014)
SAMOSIR Perayaan Hari Ulos akan kembali digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025 di Desa Sait Ni Huta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosi
Seni dan BudayaTANGERANG Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 p
EkonomiJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi yang ia gambarkan sebagai penyaki
Hukum dan KriminalPEMATANGSIANTAR Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mela
PemerintahanDAIRI Anggota Komisi VII DPR RI, Bane Raja Manalu, mendesak agar aktivitas perambahan hutan atau deforestasi di wilayah Desa Parbuluan V
NasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian politisi di tanah air yang dinilainya e
EkonomiBADUNG Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung resmi menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) kasus pembunuhan berencana yang
Hukum dan KriminalMEDAN Seorang warga Kecamatan Medan Timur, Mawardi (61), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Timur
Hukum dan KriminalJAKARTA Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni kembali menjadi sorotan publik setelah beberapa waktu tak terdengar kabarnya pascake
PolitikJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa cuaca panas ekstrem yang melanda sebagian besar wilaya
Peristiwa