
Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polsek Sungai Bahar Gelar Bhakti Sosial Religi di Gereja GPdI
MUARO JAMBI Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Polsek Sungai Bahar menggelar kegiatan Bhakti Sosial Religi y
Nasional
KAIRO -Dalam serangkaian serangan yang tak kenal lelah, pasukan Israel terus menggempur kota Rafah di selatan Gaza, menandai eskalasi tragis dalam konflik yang telah merenggut nyawa setidaknya 45 warga sipil Palestina pada Jumat (21/6/2024). Serangan ini, dilaporkan oleh Reuters pada Sabtu (22/6/2024), menunjukkan upaya keras Israel untuk menguasai Rafah, sebuah wilayah yang berbatasan dengan Mesir dan menjadi titik fokus serangan Israel sejak awal Mei.
Laporan dari warga setempat menggambarkan tank dan unit artileri Israel menembus sektor barat dan utara kota, setelah sebelumnya merebut area-area di bagian timur, selatan, dan pusat. Hujan tembakan dari pesawat, tank, dan kapal perang di lepas pantai telah memaksa lebih banyak warga sipil untuk melarikan diri dari Rafah, yang dahulu menjadi rumah bagi lebih dari sejuta pengungsi, sebagian besar di antaranya telah direlokasi dalam beberapa bulan terakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi bahwa setidaknya 25 warga Palestina tewas di distrik Mawasi bagian barat Rafah, dengan tambahan 50 lainnya luka-luka. Secara mengganggu, saksi mata mengisahkan bagaimana proyektil tank menghantam sebuah tenda yang menampung keluarga-keluarga pengungsi.
Baca Juga:
“Dua tank mendaki bukit yang menghadap Mawasi dan melepaskan bola api yang mengenai tenda-tenda keluarga miskin yang mengungsi di daerah itu,” ujar seorang warga melalui aplikasi obrolan kepada Reuters.
Menanggapi pertanyaan, militer Israel menyatakan bahwa insiden tersebut sedang dalam proses penyelidikan. “Penyelidikan awal menunjukkan tidak ada indikasi bahwa IDF (Pasukan Pertahanan Israel) melakukan serangan di Zona Kemanusiaan di Al-Mawasi,” mereka menegaskan.
Baca Juga:
Sebelumnya, militer telah membenarkan tindakannya di Rafah sebagai operasi “tepat dan berbasis intelijen”. Pasukan yang terlibat dalam pertempuran jarak dekat dilaporkan menemukan terowongan yang digunakan oleh militan Hamas.
Selama seminggu terakhir, operasi militer difokuskan pada sebuah universitas yang diidentifikasi sebagai markas besar Hamas, tempat militan menembaki pasukan dan mengarah pada penemuan gudang senjata serta perangkat peledak improvisasi. Nama spesifik universitas tersebut tidak diungkapkan.
Di Nusseirat, Gaza tengah, IDF melaporkan membunuh puluhan militan dalam beberapa hari terakhir dan menemukan gudang senjata yang berisi bom mortir dan peralatan militer Hamas.
Para penduduk menggambarkan intensitas serangan Israel di Rafah dalam dua hari terakhir sebagai tanpa henti, dengan ledakan dan tembakan yang bergema terus-menerus.
“Malam tadi adalah salah satu malam terburuk di Rafah barat: Drone, pesawat, tank, dan kapal perang membombardir daerah itu. Kami merasa penjajah berusaha untuk sepenuhnya menguasai kota ini,” ungkap Hatem, 45 tahun, yang dihubungi melalui pesan teks.
“Mereka menghadapi perlawanan sengit dari pejuang perlawanan, yang mungkin telah memperlambat mereka,” tambahnya.
Eskalasi di Rafah terjadi di tengah ketegangan meningkat dan ancaman antara Israel dan Hezbollah, yang meningkatkan kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.
Saat korban terus bertambah dan infrastruktur hancur, organisasi kemanusiaan memperingatkan akan krisis mendatang di Gaza, yang sudah mengalami blokade dan serangan militer berkala selama bertahun-tahun.
Komunitas internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, telah mendesak penahanan diri dan memanggil untuk gencatan senjata guna mencegah lebih banyak korban jiwa dan mengurangi penderitaan warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran.
(N//014)
MUARO JAMBI Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke79, Polsek Sungai Bahar menggelar kegiatan Bhakti Sosial Religi y
NasionalJAKARTA Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Choirul Anam menyoroti pentingnya peran Polri di tengah masyarakat Indonesia yang
PemerintahanJAKARTA Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan bahwa saat ini terdapat 194 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di wilay
InternasionalJAKARTA Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mencabut aturan tentang keberadaan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satga
NasionalPEKANBARU Sekitar 7.000 peserta aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar unjuk rasa menolak relokasi warga
NasionalJAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dinilai tengah menyiapkan langkah strategis untuk menghadapi Pemilu 2029. Pernyataan ini di
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menanggapi pernyataan Wilmar International Limited terkait penyitaan uang sebesar
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah, untuk diperiks
Hukum dan KriminalJAKARTA Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wiradarma Harefa, meminta Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk men
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Indonesia terus mencermati perkembangan konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel, dengan menaruh perhatian
Nasional