BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Amerika Serikat Tanggapi Serangan Drone Houthi

BITVonline.com - Rabu, 19 Juni 2024 03:46 WIB
66 view
Amerika Serikat Tanggapi Serangan Drone Houthi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Washington DC -Pekan ini, ketegangan di Laut Merah mencapai puncaknya ketika Amerika Serikat melancarkan serangan balasan terhadap kelompok Houthi di Yaman. Pasukan AS mengklaim berhasil menghancurkan sembilan drone tempur yang dikendalikan oleh kelompok yang didukung Iran ini dalam waktu 24 jam terakhir.

Menurut pernyataan resmi dari Komando Pusat AS (CENTCOM), delapan dari sembilan drone tersebut berhasil ditembak jatuh di wilayah Yaman, sementara satu lainnya dihancurkan di atas perairan Teluk Aden. Tindakan militer ini merupakan respons langsung atas serangan-serangan yang dilancarkan Houthi terhadap kapal-kapal di sekitar Laut Merah, yang telah mempengaruhi jalur pelayaran internasional sejak beberapa bulan terakhir.

Kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar wilayah di Yaman, termasuk ibu kotanya, telah secara terbuka mengklaim serangan mereka sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang terus menerus diserang oleh Israel di Jalur Gaza. Sejak konflik eskalatif antara Hamas dan Israel di Gaza pada tahun lalu, Houthi telah meningkatkan frekuensi serangan mereka terhadap kapal-kapal komersial yang melintasi salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia ini.

Baca Juga:
Rentetan Serangan dan Respons Militer

Serangan terbaru oleh pasukan AS ini terjadi hanya beberapa hari setelah mereka melaporkan penghancuran empat radar Houthi, satu kapal permukaan yang tidak berawak, dan satu drone lainnya milik kelompok tersebut. Menurut CENTCOM, radar dan kapal permukaan tidak berawak tersebut dihancurkan di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, sementara drone tempur mereka ditembak jatuh di atas Laut Merah.

Meskipun serangan-serangan ini telah menyebabkan kepanikan di kalangan pengusaha pelayaran dan perdagangan internasional, tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan pada kapal-kapal AS, kapal koalisi, atau kapal niaga lainnya dalam insiden-insiden ini.

Baca Juga:
Dampak Terhadap Industri Pelayaran Internasional

Serangan-serangan terhadap kapal-kapal komersial ini telah memaksa perusahaan pelayaran untuk mempertimbangkan ulang rute pelayaran mereka, menghindari jalur pelayaran penting seperti Terusan Suez. Hal ini tidak hanya meningkatkan biaya operasional mereka, tetapi juga memicu penundaan yang signifikan dalam rantai pasokan global. Lebih dari 80% perdagangan internasional menggunakan jalur pelayaran ini, sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan di Timur Tengah, tetapi juga di seluruh dunia.

Respons Internasional dan Eskalasi Konflik

Reaksi internasional terhadap eskalasi konflik ini bervariasi. Beberapa negara mengutuk tindakan serangan Houthi sebagai pelanggaran terhadap keamanan regional, sementara yang lain mengkritik respons militer AS sebagai langkah yang memperburuk situasi dan meningkatkan ketegangan di kawasan yang sudah rentan.

Prospek Kedepan

Sementara AS bersikeras untuk melindungi kepentingan dan kapalannya di wilayah tersebut, nasib konflik ini masih belum jelas. Dengan Houthi yang terus meningkatkan serangan mereka dan pasukan koalisi pimpinan AS yang membalas dengan tindakan militer, perangkat keamanan global di Laut Merah dan sekitarnya terus berada di titik tekanan.

Dalam konteks yang penuh ketegangan ini, dunia internasional tetap waspada terhadap setiap perkembangan lebih lanjut yang dapat mempengaruhi stabilitas regional dan perdagangan global. Kita hanya bisa menantikan bagaimana situasi ini akan berkembang dan berdampak pada masyarakat internasional secara lebih luas.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Pria Juga Boleh Menangis: 5 Langkah Lawan Maskulinitas Beracun
Harga Emas Antam Turun Rp23.000 Jadi Rp1,88 Juta per Gram, Ini Daftar Lengkapnya
RI-Malaysia Sepakat Kelola Bersama Blok Ambalat: Akhiri Sengketa 50 Tahun, Fokus Joint Development Migas
Janji Kerja ke Australia Berujung Tipu-Tipu, Polres Binjai Tangkap Pelaku Penipuan Rp 230 Juta
Kronologi dan Profil PT Dalihan Natolu Grup: Kontraktor Proyek Rp12,5 Miliar yang Diselidiki KPK
Iwan Fals Bakal Guncang Monas di HUT ke-79 Bhayangkara, 5.800 Personel Disiagakan
komentar
beritaTerbaru