
Prabowo Ingatkan Kejagung dan Polri: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil!
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan berkeadilan sosial. adsenseIa
Nasional
ARMUZNA-Pada sebuah peninjauan yang dilakukan oleh Tim Pengawas DPR RI, terungkap lima catatan penting terkait penyelenggaraan haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Peninjauan ini dipimpin oleh anggota DPR seperti Loedwijk Freidrich Paulus, Ashabul Kahfi, Ace Hasan Syadzily, Marwan Dasopang, Abdul Wahid, Syaifullah Tamliha, M Fauzan Nurhuda Yusro, Sri Wulan, Iskan Qolba Lubis, dan Wastam pada tanggal 13 Juni.
Tenda Overcapacity: Salah satu masalah yang teridentifikasi adalah potensi overcapacity di tenda jemaah haji Arafah. Tim Pengawas mencatat adanya kelebihan 30 jemaah di dalam tenda untuk wukuf ini. Hal ini menyoroti pentingnya pengelolaan kapasitas tenda agar sesuai dengan jumlah jemaah yang diakomodasi. Toilet Tak Ramah Lansia: Masalah lain yang menjadi perhatian adalah kondisi fasilitas toilet di Armuzna yang dinilai tidak ramah bagi lansia. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan infrastruktur sanitasi yang memperhatikan kebutuhan khusus jemaah haji yang lanjut usia. Konsumsi Jemaah: Tim Pengawas juga meminta agar Kementerian Agama memastikan ketersediaan konsumsi jemaah di Armuzna tersalurkan dengan baik. Hal ini menekankan pentingnya distribusi makanan dan minuman yang memadai untuk mendukung kesejahteraan jemaah selama berada di tempat ibadah. Fasilitas untuk Lansia: Perhatian khusus juga diberikan pada fasilitas bagi para lansia yang berisiko tinggi. Tim Pengawas meminta Kementerian Agama untuk memperhatikan ketersediaan golf car dan kursi roda yang dapat digunakan bagi jemaah lansia dari tenda Mina ke jamarat. Transportasi Jemaah di Armuzna: Pergerakan jemaah haji dari lokasi hotel ke Arafah-Muzdalifah-Mina menjadi salah satu fokus utama. Tim Pengawas berharap agar transportasi dan petugas siap dalam memastikan pelayanan yang baik bagi jemaah haji.Pentingnya catatan ini menunjukkan bahwa penyelenggaraan haji membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang cermat demi memastikan kesejahteraan dan keselamatan jemaah. Melalui upaya bersama antara pemerintah dan lembaga pengawas, diharapkan tantangan ini dapat diatasi untuk meningkatkan pengalaman ibadah haji yang berkualitas bagi semua jemaah.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap penegakan hukum yang adil dan berkeadilan sosial. adsenseIa
NasionalTAPANULI SELATAN Menanggapi pemberitaan yang menyebut Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) lamban dalam menangani kasus dugaan perusakan pag
NasionalJAKARTA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali meluluskan doktor baru di bidang
PendidikanYOGYAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan skema pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan bagi jutaan peserta yang telah lama menunggak. a
KesehatanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyaksikan langsung penyerahan uang pengganti kerugian negara senilai Rp13,25 triliun yang disita dar
NasionalJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyerahkan uang tunai hasil sitaan sebesar Rp13,2 triliun kepada negara dalam kasus dugaan k
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan masih maraknya praktik penyelewengan kekuasaan di sejumlah pemerintah daerah
PemerintahanTAPANULI SELATAN Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke73 tahun 2025, Kapolres Tapanuli Selatan (Tapsel),
NasionalPURWOREJO Kecelakaan tragis terjadi di Purworejo, Jawa Tengah, pada Minggu (19/10/2025) pagi, ketika sebuah mobil operasional program Ma
PeristiwaJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengimbau kepala daerah di seluruh Indonesia untuk lebih serius menjaga inflasi d
Pemerintahan