BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Gugatan Pemegang Saham Tesla Terhadap CEO Elon Musk: Insider Trading

BITVonline.com - Senin, 03 Juni 2024 08:31 WIB
Gugatan Pemegang Saham Tesla Terhadap CEO Elon Musk: Insider Trading
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Pemegang saham Tesla melancarkan gugatan terhadap CEO Elon Musk atas dugaan insider trading atau penjualan saham ilegal pada tahun 2022 lalu. Dalam gugatan tersebut, para pemegang saham menuduh Musk menjual sahamnya sebelum pengumuman publik mengenai anjloknya produksi dan penjualan mobil Tesla.

Pada tahun 2022, Musk menjual saham Tesla senilai lebih dari US$ 7,5 miliar atau setara Rp 121,6 triliun. Gugatan ini dipimpin oleh pemegang saham Tesla Michael Perry, yang mengklaim bahwa Musk telah meraup keuntungan senilai US$ 3 miliar atau Rp 48,6 triliun melalui insider trading.

Menurut Perry, harga saham Tesla mengalami penurunan signifikan setelah perusahaan mengumumkan kinerja kuartal keempat (Q4) 2022 pada 2 Januari 2023. Namun, Musk sudah menjual sahamnya secara ilegal sebelum informasi tersebut dipublikasikan.

Dalam gugatan yang diajukan ke pengadilan Delaware, para pemegang saham menuntut Musk untuk mengembalikan profit yang diperoleh melalui perdagangan saham ilegal tersebut. Gugatan juga menyoroti bahwa Musk menjual sahamnya dalam beberapa kali transaksi pada periode November dan Desember 2022.

Perry menyatakan bahwa Musk, dengan akses data real-time dan posisinya di Tesla, telah melanggar tugas dan tanggung jawabnya di perusahaan. Meskipun Musk belum memberikan tanggapan resmi terhadap gugatan ini.

Pada tahun 2022, Musk mengklaim bahwa permintaan unit Tesla sempurna, namun kenyataannya menunjukkan hal yang sebaliknya. Investor merasa kecewa karena saham Tesla anjlok setelah beberapa faktor termasuk lesunya penjualan dan keputusan perusahaan untuk mendiskon produk gila-gilaan.

Dokumen gugatan juga mencatat bahwa jika Musk menjual sahamnya setelah pengumuman informasi tersebut, pendapatan yang diperolehnya akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan penjualan pada November dan Desember 2022.

Tanggapan Publik dan Implikasi

Gugatan ini menjadi sorotan publik karena menyangkut praktik bisnis yang tidak etis dan pelanggaran hukum dalam perdagangan saham. Masyarakat berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan.

Implikasi dari kasus ini dapat mempengaruhi citra dan reputasi Tesla serta kepemimpinan Elon Musk. Investor dan pemegang saham akan memperhatikan perkembangan kasus ini dengan seksama, karena hal ini dapat memengaruhi nilai saham perusahaan dan kepercayaan terhadap manajemen perusahaan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru