BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Dua Serangan Israel Tewaskan 12 Orang di Gaza Tengah

BITVonline.com - Sabtu, 01 Juni 2024 10:22 WIB
Dua Serangan Israel Tewaskan 12 Orang di Gaza Tengah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA -Berita mengenai serangan udara Israel di Jalur Gaza yang menyebabkan kematian setidaknya 12 orang pada Sabtu, 1 Juni 2024, telah mengguncang dunia internasional. Serangan tersebut terjadi di wilayah Nuseirat dan Bureij, menewaskan dua anak dan empat perempuan di antara para korban. Jenazah para korban kemudian dibawa ke rumah sakit al-Aqsa di Deir al-Balah, dan pemakaman mereka diadakan pada hari yang sama, mengirim gelombang duka yang mendalam di kalangan warga Palestina.

Dilansir dari Morning Star Online, pertempuran sengit juga terjadi di kota Rafah, di mana militer Israel memperluas serangannya terhadap kelompok Hamas. Klaim Israel bahwa mereka telah menguasai seluruh perbatasan Gaza dengan Mesir menambah ketegangan di kawasan tersebut. Pertempuran di Rafah telah memaksa lebih dari satu juta warga Palestina untuk mengungsi, meningkatkan krisis kemanusiaan yang sudah parah akibat perang sebelumnya.

Para pengungsi Gaza kini mencari perlindungan di kamp tenda darurat di daerah lain, tetapi kondisi di kamp tersebut sangat memprihatinkan. Kekurangan makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya membuat situasi semakin sulit bagi mereka untuk bertahan hidup. Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengungkapkan keprihatinan serius terhadap kondisi kemanusiaan yang memburuk di Gaza.

Perang berkepanjangan antara Israel dan Hamas di Gaza telah menelan banyak korban jiwa. Menurut data Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 36.000 warga Palestina tewas akibat serangan Israel. Konflik dimulai sejak Oktober tahun sebelumnya, ketika operasi lintas batas Hamas memicu balasan militer dari Israel. Kondisi semakin rumit dengan sekitar 250 orang yang disandera oleh Hamas, sementara Israel menyatakan bahwa sekitar 100 orang masih ditahan sebagai sandera di Gaza.

Di tengah eskalasi kekerasan tersebut, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengumumkan proposal baru yang mencakup gencatan senjata, pembebasan sandera, dan rekonstruksi Gaza. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat membawa kedamaian dan kembali ke stabilitas di wilayah yang dilanda konflik ini.

Situasi di Gaza menunjukkan eskalasi kekerasan yang memprihatinkan dan membutuhkan respons internasional yang cepat dan efektif untuk menghentikan pertumpahan darah dan meringankan penderitaan rakyat Palestina. Dengan harapan gencatan senjata dapat tercapai, dunia menantikan langkah-langkah konstruktif untuk memulai proses perdamaian yang berkelanjutan di Timur Tengah.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru