JAKARTA -Sebuah aksi unjuk rasa menggema di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, di mana puluhan anak muda berkumpul dengan tuntutan yang jelas: solidaritas untuk Palestina. Pukul 15.30 WIB, pantauan BITV melaporkan bahwa massa yang tergabung dalam berbagai koalisi masyarakat, seperti KontraS, Greenpeace, dan YLBHI, telah berkumpul dengan poster dan spanduk yang membawa pesan-pesan tajam.
Dengan latar belakang keputusan beberapa negara yang telah mengakui Palestina, massa ini menegaskan kepedulian mereka terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina. Poster-poster bertuliskan “All eyes on Rafah” terpampang jelas, mengingatkan akan fokus dunia terhadap situasi kemanusiaan di Palestina.
Namun, tak hanya itu yang mereka sampaikan. Dalam teriakan mereka, tuntutan agar Amerika Serikat menghentikan pasokan senjata ke Israel terdengar nyaring. “Free free Palestine,” teriak mereka, diikuti dengan seruan agar Palestina bebas dari penindasan yang telah lama mereka alami.
Tidak hanya tuntutan, tetapi juga kritik keras dilontarkan kepada pemerintah Amerika Serikat. Poster dengan tulisan “The United States Govt is complicit responsible for genocide” menggambarkan kekecewaan akan peran AS dalam konflik tersebut.
Dalam momen yang membara ini, tergambar jelas suara solidaritas dan kepedulian terhadap nasib Palestina dari berbagai kalangan masyarakat. Dengan kata-kata yang tajam dan tulisan yang jelas, mereka menyuarakan keyakinan bahwa keadilan akan tercapai bagi Palestina.
Aksi ini menegaskan bahwa meskipun terpisah oleh jarak, solidaritas dan kepedulian terhadap peristiwa di Palestina masih tetap membara di hati masyarakat Indonesia.
(N/014)
Suara Solidaritas di Depan Kedutaan Besar AS: Unjuk Rasa Massa Untuk Palestina