MALAYSIA -Tragedi mengguncang saat dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh selama sesi pelatihan pada hari Selasa (23/4). Insiden ini menyisakan duka mendalam, dengan 10 awak helikopter angkatan laut tewas dalam kejadian tragis tersebut.
Komandan operasi senior dari departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan, Suhaimy Mohamad Suhail, mengonfirmasi bahwa kedua helikopter bertabrakan selama latihan penerbangan di stadion Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) di Lumut, Perak. Kepastian kematian kesepuluh korban datang dari upaya petugas medis yang segera merespons kejadian mengerikan ini.
Video yang merekam momen tragis tersebut menunjukkan momen yang menyayat hati, di mana satu helikopter menghantam rotor helikopter lainnya sebelum keduanya jatuh ke tanah. Selasa yang suram itu, dua helikopter yang terlibat adalah Fennec M502-6 dan HOM M503-3, yang terjun bebas di stadion TLDM, meninggalkan duka yang mendalam di kalangan angkatan laut dan masyarakat Malaysia.
Kedua helikopter yang berangkat dari Lapangan Sitiawan pada pukul 09.03 itu jatuh saat latihan perayaan Hari Angkatan Laut ke-90, mengundang kesedihan yang mendalam. Pemadam kebakaran dan penyelamatan Perak berupaya keras dalam evakuasi, dengan dugaan bahwa tiga awak helikopter Fennec telah tewas dan tujuh awak lainnya terjebak di dalam helikopter HOM.
Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan bahaya yang selalu mengintai dalam latihan militer. Saat ini, investigasi sedang berlangsung untuk menentukan penyebab pasti tabrakan ini, sambil masyarakat Malaysia dan dunia berduka atas kehilangan besar ini.