BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Bandara Internasional di Ibu Kota Iran Ditutup Akibat Serangan Israel

BITVonline.com - Jumat, 19 April 2024 03:55 WIB
Bandara Internasional di Ibu Kota Iran Ditutup Akibat Serangan Israel
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

IRAN -Ketegangan di kawasan Timur Tengah kembali memanas setelah serangkaian peristiwa yang terjadi pada Jumat (19/4). Bandara Internasional Iman Khomeini di ibu kota Iran, Teheran, memutuskan untuk membatalkan seluruh penerbangan dari dan menuju bandara tersebut. Langkah ini diambil menyusul serangan rudal yang dilakukan oleh Israel yang menghantam Isfahan, wilayah Iran yang berjarak sekitar 340 km dari Teheran.

Penutupan bandara tersebut diumumkan oleh Administrasi Aviasi Federal Amerika Serikat setelah menerima laporan dari beberapa penerbang terkait situasi yang memprihatinkan di kawasan tersebut. Penutupan bandara di ibu kota Iran dijadwalkan akan berlaku hingga pukul 07.00 GMT sebagai langkah pencegahan dan keselamatan.

Dampak dari penutupan bandara tersebut terlihat pada rerouting rute penerbangan beberapa maskapai besar seperti Emirates dan Flydubai yang menghindari langit Iran. Situs Flightradar24 juga mencatat perubahan rute yang dilakukan oleh maskapai tersebut.

Meskipun belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Iran atau Israel mengenai serangan tersebut, laporan yang beredar menyebutkan bahwa serangan Israel menyasar pangkalan udara di Isfahan, yang juga merupakan lokasi situs nuklir Iran. Hal ini menjadi titik berat dalam ketegangan antara kedua negara yang sudah berlangsung lama.

Peristiwa serangan ini juga menjadi respons dari serangan sebelumnya yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel beberapa hari sebelumnya, melalui penggunaan drone dan ratusan rudal. Pemerintah Iran menjelaskan bahwa serangan mereka adalah tindak balas atas serangan Israel terhadap kedubes Iran di Suriah pada awal April yang menewaskan elite dari Garda Revolusi mereka.

Ketegangan yang terus meningkat di kawasan tersebut menunjukkan kompleksitas hubungan antarnegara yang masih berpotensi memicu konflik yang lebih besar di masa depan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru