BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Menhan RI Prabowo Subianto Lanjutkan Lawatan ke Jepang Setelah dari China

BITVonline.com - Rabu, 03 April 2024 04:17 WIB
Menhan RI Prabowo Subianto Lanjutkan Lawatan ke Jepang Setelah dari China
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TOKYO  – Setelah menyelesaikan kunjungan resminya ke China, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melanjutkan lawatannya ke Jepang 3 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Jepang.

Prabowo dijadwalkan akan melakukan serangkaian pertemuan penting di Jepang, termasuk bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, HE Fumio Kishida, Menteri Pertahanan Jepang, HE Kihara Minoru, serta mantan Perdana Menteri ke-91 Jepang dan Presiden Japan-Indonesia Society, Yasuo Fukuda.

Kedatangan Prabowo di Bandara Haneda, Tokyo, pada Selasa malam kemarin (2/4/2024) disambut dengan hangat oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Mr Masaki Yasushi, serta pihak KBRI Tokyo. Prabowo didampingi oleh delegasi RI yang terdiri dari Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Kabais TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, dan Kabaranahan Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari.

Usai kedatangannya, Prabowo dan delegasi RI menuju Hotel Peninsula untuk beristirahat sejenak sebelum memulai serangkaian pertemuan pada hari berikutnya.

Sebelumnya, Prabowo telah melakukan kunjungan ke China sejak Minggu lalu (31/3). Selama kunjungannya, Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan menyampaikan salam hangat dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Prabowo juga bertemu dengan Perdana Menteri China, Li Qiang, untuk membahas tentang penguatan kerja sama antara kedua negara.

“Saya datang dengan niatan untuk meningkatkan hubungan persahabatan dan kerja sama di antara kedua negara,” ujar Prabowo dalam pertemuan dengan Li Qiang.

Kunjungan Menhan Prabowo ke Jepang diharapkan dapat memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Jepang, khususnya dalam bidang pertahanan, serta mempererat hubungan diplomatik di antara kedua negara.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru