
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
TEHERAN – Di tengah gelombang protes nasional yang melanda Iran, laporan berani dari misi pencari fakta independen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengekspos aksi brutal pemerintah Iran terhadap para demonstran. Dalam sebuah konferensi di depan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, ketua tim penyelidik Sara Hossain mengungkapkan temuan mereka yang mengguncang. Dalam laporan setebal lebih dari 300 halaman, penyelidik PBB merinci bagaimana pemerintah Iran melancarkan kampanye penindasan yang kejam terhadap para demonstran, bahkan sampai pada tingkat yang mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan.
Misinya dimulai dua bulan setelah kematian Jina Mahsa Amini, sebuah insiden yang memicu gelombang protes di seluruh Iran. Laporan itu mencatat bahwa pemerintah Iran menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dalam menanggapi protes “Perempuan, Kehidupan, Kebebasan”. Dengan laporan yang disusun dengan cermat, para penyelidik PBB memperkuat kesaksian para korban dengan bukti yang kuat, menjelaskan betapa seriusnya pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.
Kesaksian para korban, seperti Kosar Eftekhari yang mengalami luka serius akibat tembakan peluru karet, memberikan dimensi manusiawi pada laporan tersebut. Dari keterpurukan batin hingga cacat fisik, dampak dari penindasan ini terasa dalam setiap detail kesaksiannya.
Laporan PBB menemukan bahwa lebih dari 500 orang tewas dalam tindakan represif tersebut, termasuk perempuan dan anak-anak. Dengan merinci serangan sistematis terhadap penduduk sipil, laporan itu menuntut perhatian dunia atas kejahatan yang terjadi di Iran.
Meskipun Iran menolak temuan tersebut, laporan ini memiliki konsekuensi besar. Para pejabat Iran yang menetap di negara-negara Barat kini terancam tindakan hukum, dan tekanan internasional semakin meningkat.
Dalam konteks yang lebih luas, laporan ini tidak hanya menyoroti kejahatan yang terjadi di Iran, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya lembaga seperti PBB dalam memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Dengan mengekspos pelanggaran yang terjadi, laporan ini menjadi panggilan bagi dunia untuk bertindak demi keadilan dan martabat manusia.
Sebagai warga dunia, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung upaya-upaya seperti ini, agar keadilan tidak hanya menjadi impian, tetapi juga kenyataan bagi mereka yang membutuhkannya.
(AS)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal