
Meninggal Akibat Keracunan Logam Berat dari Termos yang Dipakai 10 Tahun, Ini Penjelasan Dokter!
JAKARTA Seorang pria di Taiwan dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan logam berat setelah menggunakan termos minum yang sama selama
Kesehatan
TEHERAN – Di tengah gelombang protes nasional yang melanda Iran, laporan berani dari misi pencari fakta independen Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengekspos aksi brutal pemerintah Iran terhadap para demonstran. Dalam sebuah konferensi di depan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa, ketua tim penyelidik Sara Hossain mengungkapkan temuan mereka yang mengguncang. Dalam laporan setebal lebih dari 300 halaman, penyelidik PBB merinci bagaimana pemerintah Iran melancarkan kampanye penindasan yang kejam terhadap para demonstran, bahkan sampai pada tingkat yang mengarah pada kejahatan terhadap kemanusiaan.
Misinya dimulai dua bulan setelah kematian Jina Mahsa Amini, sebuah insiden yang memicu gelombang protes di seluruh Iran. Laporan itu mencatat bahwa pemerintah Iran menggunakan kekuatan yang tidak proporsional dalam menanggapi protes “Perempuan, Kehidupan, Kebebasan”. Dengan laporan yang disusun dengan cermat, para penyelidik PBB memperkuat kesaksian para korban dengan bukti yang kuat, menjelaskan betapa seriusnya pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi.
Kesaksian para korban, seperti Kosar Eftekhari yang mengalami luka serius akibat tembakan peluru karet, memberikan dimensi manusiawi pada laporan tersebut. Dari keterpurukan batin hingga cacat fisik, dampak dari penindasan ini terasa dalam setiap detail kesaksiannya.
Baca Juga:
Laporan PBB menemukan bahwa lebih dari 500 orang tewas dalam tindakan represif tersebut, termasuk perempuan dan anak-anak. Dengan merinci serangan sistematis terhadap penduduk sipil, laporan itu menuntut perhatian dunia atas kejahatan yang terjadi di Iran.
Meskipun Iran menolak temuan tersebut, laporan ini memiliki konsekuensi besar. Para pejabat Iran yang menetap di negara-negara Barat kini terancam tindakan hukum, dan tekanan internasional semakin meningkat.
Baca Juga:
Dalam konteks yang lebih luas, laporan ini tidak hanya menyoroti kejahatan yang terjadi di Iran, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya lembaga seperti PBB dalam memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Dengan mengekspos pelanggaran yang terjadi, laporan ini menjadi panggilan bagi dunia untuk bertindak demi keadilan dan martabat manusia.
Sebagai warga dunia, kita memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung upaya-upaya seperti ini, agar keadilan tidak hanya menjadi impian, tetapi juga kenyataan bagi mereka yang membutuhkannya.
(AS)
JAKARTA Seorang pria di Taiwan dilaporkan meninggal dunia akibat keracunan logam berat setelah menggunakan termos minum yang sama selama
KesehatanJAKARTA Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap mengevakuasi total 126 warga negara Indonesia (WNI) dari Iran dan Israel seiring
NasionalMIAMI Kontroversi insiden panas antara Lionel Messi dan Yasser Ibrahim masih menjadi perbincangan hangat di tengah berlangsungnya Piala
OlahragaJAKARTA Harga logam mulia dari tiga produsen utama, yaitu Antam, UBS, dan Galeri24, kembali mencatatkan penurunan pada perdagangan Jumat
EkonomiBATAM Empat pulau tropis di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, menjadi sorotan nasional usai kemunculannya di situs jualbeli p
PariwisataJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita aset terkait dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengungkapkan rencana ambisius pemerintah untuk mencetak 5.000 ahli produktivitas dalam lima t
EkonomiOlehAhmad PuntoSEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertamba
OpiniBEER SHEVA Ketegangan antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam menyusul tuduhan serius yang dilontarkan militer Iran terkait kebe
InternasionalSIDIKALANG Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Idianto, SH, MH, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kejaksaan Neger
Nasional