BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

China Sebut Perang Israel-Hamas sebagai Aib bagi Peradaban

BITVonline.com - Kamis, 07 Maret 2024 05:09 WIB
China Sebut Perang Israel-Hamas sebagai Aib bagi Peradaban
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEIJINGĀ  – Perang yang berkecamuk antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza terus menuai keprihatinan dunia internasional. Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, menyuarakan kembali kecaman terhadap kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Dalam sebuah konferensi pers di Beijing, Wang Yi menegaskan bahwa perang tersebut merupakan “aib bagi peradaban” pada abad ke-21.

“Ini adalah tragedi bagi umat manusia dan aib bagi peradaban bahwa saat ini, di abad ke-21, bencana kemanusiaan ini tidak bisa dihentikan,” ucap Wang Yi dengan nada tegas kepada wartawan setempat, seperti dilansir dari AFP, Kamis (7/3/2024).

China, sejak awal konflik pada Oktober tahun lalu, telah bersuara keras untuk menggalang gencatan senjata segera antara kedua belah pihak. Sikap ini merupakan bagian dari dukungan China terhadap perjuangan Palestina dan keyakinan akan pentingnya solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Beijing secara historis telah menunjukkan simpati terhadap nasib rakyat Palestina. Bahkan, Presiden Xi Jinping pernah menyerukan digelarnya “konferensi perdamaian internasional” sebagai upaya menyelesaikan konflik yang telah berlarut-larut tersebut.

“Tidak ada alasan yang bisa membenarkan berlanjutnya konflik, dan tidak ada alasan yang bisa membenarkan pembunuhan yang dilakukan secara putus asa,” tegas Wang Yi dalam pernyataannya.

Pernyataan tersebut menyoroti urgensi tindakan dari komunitas internasional dalam mengakhiri pertumpahan darah di Jalur Gaza. Wang Yi menekankan bahwa gencatan senjata segera dan penghentian permusuhan harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak yang terlibat dalam konflik tersebut.

“Komunitas internasional harus bertindak segera, menjadikan gencatan senjata segera dan penghentian permusuhan sebagai prioritas utama, dan memastikan bantuan kemanusiaan sebagai tanggung jawab moral yang mendesak,” cetusnya.

China, sebagai salah satu anggota Dewan Keamanan PBB, telah berkomitmen untuk mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah. Namun, tantangan besar tetap terjadi dalam mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun tersebut.

Dalam konteks ini, pernyataan Wang Yi menegaskan kembali peran China sebagai pemain utama dalam diplomasi global. Dukungannya terhadap perdamaian di Timur Tengah tidak hanya menunjukkan komitmen moral, tetapi juga mencerminkan kepentingan strategis China dalam menjaga stabilitas regional dan mempromosikan perdamaian dunia.

(K/09)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru