BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Kisruh Kesehatan di Korea Selatan: Penggerebekan Kantor Asosiasi Medis di Tengah Aksi Mogok Dokter

BITVonline.com - Jumat, 01 Maret 2024 11:03 WIB
11 view
Kisruh Kesehatan di Korea Selatan: Penggerebekan Kantor Asosiasi Medis di Tengah Aksi Mogok Dokter
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEOUL -Ketegangan di dunia medis Korea Selatan (Korsel) mencapai puncaknya ketika Kepolisian Korsel melakukan penggerebekan terhadap kantor Asosiasi Medis Korea. Penggerebekan ini dilakukan pada Jumat (1/3) waktu setempat, di tengah-tengah aksi mogok massal para dokter yang telah memicu kekacauan di rumah-rumah sakit di seluruh wilayah Korsel.

Dilansir dari AFP, hampir 10.000 dokter junior, atau sekitar 80 persen dari tenaga kerja trainee, meninggalkan pekerjaan mereka di berbagai rumah sakit di Korsel sejak pekan sebelumnya. Para dokter ini memprotes rencana pemerintah untuk meningkatkan secara drastis jumlah penerimaan sekolah kedokteran, dengan tujuan mengatasi kekurangan tenaga medis dan menangani masyarakat yang menua.

Pemerintah Seoul telah menetapkan batas waktu pada 29 Februari bagi para dokter yang mogok massal untuk kembali bekerja, atau mereka akan menghadapi konsekuensi hukum yang serius, termasuk penangguhan izin medis dan bahkan penangkapan.

Baca Juga:

Namun, menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Korsel, hanya 565 dokter yang telah kembali bekerja di rumah sakit sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Aksi berhenti bekerja secara massal ini telah berdampak buruk pada rumah sakit di Korsel, memaksa pemerintah untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan kesehatan masyarakat ke tingkat tertinggi.

Baca Juga:

Kementerian Kesehatan Korsel melaporkan bahwa sekitar separuh dari operasi yang dijadwalkan di 15 rumah sakit besar di negara itu terpaksa dibatalkan sejak dimulainya aksi mogok para dokter.

Aturan hukum di Korsel melarang para dokter untuk melakukan aksi mogok kerja, sehingga memunculkan pertanyaan tentang kebebasan berpendapat dalam konteks kesehatan dan penerapan hukum di negara tersebut.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Dirkrimsus Poldasu Diminta Periksa Kepala Inspektorat Batubara Terkait Pengelolaan Anggaran
Jaksa Putar Rekaman Percakapan Telepon Donny dan Saeful Bahri, Bahas Harun Masiku yang "Cengeng"
Harga Ayam Anjlok, Peternak Merugi: GOPAN Desak Pemerintah dan Pelaku Usaha Bertindak
Sidang Hasto Ricuh: Massa Pro Hasto Cekcok dengan Polisi, Dua Orang Diduga Penyusup Diamankan
komentar
beritaTerbaru