
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
CIANJUR – Harga beras jenis premium di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melonjak drastis menjadi Rp18 ribu per kilogram, jauh di atas harga normal sebelumnya yang berkisar Rp13.500 per kilogram. Fenomena ini telah terjadi selama tiga bulan terakhir, membuat pedagang dan konsumen merasakan dampaknya.
Menurut Agung, seorang pedagang beras di Jalan Pangeran Hidayatulloh, kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap, namun konsisten dalam naiknya. Meskipun selisihnya tidak terlalu besar, namun peningkatan harga tersebut telah mencapai titik tertinggi hingga mencapai Rp18 ribu per kilogram untuk jenis beras premium. Merek-merek seperti Ramos, Sariwangi, dan Nur Alam menjadi representasi dari kenaikan tersebut, dengan harga mencapai Rp17 ribu hingga Rp18 ribu per kilogram.
“Naiknya sudah tiga bulan terakhir. Setiap kali naik hanya Rp200-Rp300. Tapi itu naiknya terus hingga sekarang harganya yang premium Rp18 ribu. Sedangkan yang medium kisaran Rp16 ribu dari sebelumnya Rp10 ribu,” ungkap Agung pada Rabu, 28 Februari 2024.
Faktor utama di balik kenaikan harga ini adalah persediaan yang terbatas, khususnya untuk jenis beras lokal Cianjur. Menurut Agung, stok beras lokal tersebut sulit diperoleh karena keterbatasan produksi, yang pada gilirannya dipicu oleh gagal panen akibat cuaca ekstrem.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskumindag) Kabupaten Cianjur, Komarudin. Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga beras belakangan ini memang dipengaruhi oleh stok yang terbatas, yang merupakan dampak langsung dari gagal panen akibat cuaca ekstrem seperti El Nino.
“Terjadi gagal panen satu musim saat terjadi kemarau akibat dampak El Nino,” kata Komarudin, Rabu, 28 Februari 2024.
Data Diskumindag mencatat rata-rata harga beras medium mencapai Rp15.600 per kilogram, sedangkan untuk jenis premium mencapai Rp16.600 per kilogram. Kondisi kelangkaan stok juga dipengaruhi oleh fakta bahwa produksi gabah lokal banyak dijual ke luar daerah, dengan harga gabah mencapai kisaran Rp9 ribu hingga Rp10 ribu per kilogram.
Situasi ini menunjukkan bahwa kenaikan harga beras di Cianjur merupakan hasil dari serangkaian faktor kompleks, yang mengakibatkan dampak signifikan bagi para pedagang dan konsumen. Dengan berbagai upaya yang ditempuh oleh pihak terkait, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi untuk meminimalisir dampaknya terhadap masyarakat.
(FZ/011)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal