
Warga Dusun Tapus dan Kantin Kompak Gotong Royong Perbaiki Jalan Rusak
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
Peristiwa
BEIJING – Pemerintah China telah memilih untuk tidak memberikan komentar terkait kematian Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang dikenal sebagai salah satu pengkritik paling vokal terhadap Presiden Vladimir Putin. Mereka menyatakan bahwa masalah ini merupakan “urusan dalam negeri Rusia”. Kematian Navalny terjadi di tengah-tengah kontroversi yang melibatkan Rusia, dengan banyak pihak yang menyalahkan Kremlin atas insiden tersebut.
Alexei Navalny, yang berusia 47 tahun, menjalani masa hukuman 19 tahun penjara di sebuah lembaga pemasyarakatan di Distrik Otonomi Yamalo-Nenets, Rusia, ketika berita kematiannya diumumkan. Menurut pernyataan dari lembaga pemasyarakatan tersebut, Navalny dilaporkan merasa tidak enak badan setelah berjalan-jalan di area kompleks penjara, dan kemudian kehilangan kesadaran sebelum akhirnya meninggal dunia. Meskipun upaya resusitasi dilakukan, namun Navalny tidak berhasil diselamatkan.
Kematian Navalny terjadi setelah masa tahanannya selama tiga tahun di penjara Rusia dan setelah dia pulih dari serangan racun yang hampir merenggut nyawanya beberapa tahun sebelumnya. Navalny sendiri pada saat itu menuduh Kremlin sebagai dalang di balik serangan tersebut, yang kemudian memunculkan dugaan bahwa kematian Navalny mungkin memiliki motif politik.
Baca Juga:
Keputusan China untuk tidak mengomentari kematian Navalny mencerminkan sikap netral yang diambil oleh Beijing dalam menghadapi konflik atau kontroversi internasional. China cenderung untuk menahan diri dalam masalah yang dianggap sebagai urusan dalam negeri negara lain, terutama yang berkaitan dengan politik internal atau hak asasi manusia.
Kematian Navalny memunculkan reaksi yang beragam dari masyarakat internasional dan menjadi perhatian utama dalam diskusi tentang kebebasan berpendapat, hak asasi manusia, dan hubungan diplomatik antara Rusia dan negara-negara lainnya.
Baca Juga:
(A/08)
TAPANULI SELATAN Warga Dusun Tapus dan Dusun Kantin, Desa Pargarutan Dolok, Kecamatan Angkola Timur, menunjukkan semangat kebersamaan denga
PeristiwaJAKARTA Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, mendapat sorotan tajam terkait pidatonya mengenai bonus demografi yang diunggah l
PolitikMANDAILING NATAL Fenomena alam berupa semburan lumpur panas di Desa Roburan Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, Kabupaten Mandailing Nata
PeristiwaJAKARTA Dua pemuda berinisial GT (29) dan AF (25) menjadi korban pengeroyokan brutal oleh sejumlah orang di kawasan Penjaringan, Jakarta Ut
Hukum dan KriminalJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan Kriminal