NEW YORK -Airbus, produsen pesawat Eropa terkemuka, telah mengumumkan rencana ambisius untuk meningkatkan pengiriman pesawat komersialnya pada tahun 2024 meskipun menghadapi tantangan yang berkelanjutan dalam rantai pasokan. Dalam laporan kinerja 2023, perusahaan tersebut berhasil mencatat hasil yang mengesankan untuk bisnis pesawat komersialnya, menandakan momentum yang kuat untuk pertumbuhan di tahun yang akan datang.
Guillaume Faury, CEO Airbus, menyatakan keyakinan perusahaan dalam menghadapi kompleksitas lingkungan operasional saat ini, yang dipengaruhi oleh masalah-masalah rantai pasokan dan konflik geopolitik.
Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Jumat (16/2/2024), Faury menyampaikan optimisme terhadap prospek Airbus, menekankan kemajuan dalam peningkatan produksi meskipun dengan latar belakang tantangan yang ada. Perusahaan menetapkan target ambisius untuk mengirimkan 800 pesawat komersial pada tahun 2024, menandai peningkatan sebesar 65 pesawat dari tahun sebelumnya.
Faury menegaskan bahwa, meskipun kondisi industri secara keseluruhan mungkin terpengaruh oleh situasi pesaing dan dinamika global, Airbus tetap fokus pada memenuhi pesanan dari pelanggan yang sudah ada dan memiliki visi jangka panjang yang kuat.
Meskipun tantangan terus ada, Airbus melaporkan hasil keuangan yang mengesankan untuk tahun 2023, dengan laba sebelum bunga dan pajak yang disesuaikan naik sebesar 4 persen menjadi 5,8 miliar euro atau setara dengan 6,2 miliar dollar AS.
Pendapatan perusahaan juga mencatat kenaikan sebesar 11 persen, mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam bisnis pesawat komersial. Langkah strategis yang diambil oleh Airbus termasuk pengumuman rencana untuk membayar dividen khusus kepada pemegang saham, yang menyoroti keyakinan perusahaan dalam prospek pertumbuhan dan kekuatan neraca keuangannya, termasuk peningkatan signifikan dalam jumlah kas yang tersedia.
Dalam konteks kompetitif, Airbus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri, sementara rivalnya, Boeing, mengalami tantangan dengan masalah pengendalian kualitas manufaktur yang mempengaruhi pesawat jet 737 Max mereka. Dengan neraca yang kuat, pertumbuhan yang solid, dan fokus yang jelas pada kepuasan pelanggan serta inovasi, Airbus menatap masa depan dengan optimisme, siap untuk menjaga posisinya sebagai pemain kunci dalam industri penerbangan global.
(K/09)
Airbus Bidik Rekor, Rencanakan Pengiriman 800 Pesawat untuk Tahun 2024