BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Pemimpin Kanada, Australia dan Selandia Baru Mendesak Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

BITVonline.com - Jumat, 16 Februari 2024 05:28 WIB
Pemimpin Kanada, Australia dan Selandia Baru Mendesak Serukan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

OTTAWA – Para pemimpin Kanada, Australia, dan Selandia Baru telah bersama-sama mengeluarkan seruan mendesak untuk gencatan senjata kemanusiaan segera di Jalur Gaza. Seruan ini dilontarkan sebagai tanggapan terhadap laporan-laporan yang mengindikasikan rencana serangan darat oleh Israel terhadap kota Rafah, yang merupakan tempat perlindungan bagi pengungsi sipil di wilayah Jalur Gaza.

Dilansir oleh Al Arabiya pada Jumat (16/2/2024), seruan untuk gencatan senjata ini dikeluarkan oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, melalui pernyataan bersama yang dirilis pada Kamis (15/2) waktu setempat.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya telah mengumumkan bahwa pihaknya akan melanjutkan serangan terhadap Hamas di kota Rafah, yang menjadi tempat perlindungan terakhir bagi para pengungsi Palestina di wilayah selatan Jalur Gaza.

Namun, berbagai kelompok hak asasi manusia internasional telah memperingatkan bahwa lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang mengungsi ke Rafah tidak memiliki tempat perlindungan alternatif setelah Israel menghancurkan semua wilayah yang tersisa, yang sebelumnya dianggap sebagai zona aman.

Melalui pernyataan bersama, para pemimpin Kanada, Australia, dan Selandia Baru juga menyerukan kepada Israel agar mendengarkan peringatan internasional dan menahan diri untuk tidak melancarkan serangan darat ke Rafah.

Seruan ini menekankan pentingnya menjaga kemanusiaan dan menghindari korban sipil dalam konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza. Dengan demikian, penekanan diberikan pada perlunya langkah-langkah diplomatik yang cepat dan efektif untuk mencapai gencatan senjata dan membuka jalan menuju penyelesaian damai di kawasan tersebut.

(A/08)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru