BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Duta Besar Rusia untuk PBB Kecam Serangan Israel di Suriah, Sebut Melanggar Hukum Internasional

BITVonline.com - Kamis, 09 Januari 2025 12:58 WIB
47 view
Duta Besar Rusia untuk PBB Kecam Serangan Israel di Suriah, Sebut Melanggar Hukum Internasional
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengecam serangan Israel yang terus berlangsung di Suriah, menilai bahwa tindakan tersebut memperburuk krisis kemanusiaan dan melanggar hukum internasional. Dalam pernyataannya di Dewan Keamanan PBB pada Rabu (8/1/2025), Nebenzia menegaskan bahwa serangan Israel melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum.

“Tindakan melawan hukum Israel di Suriah secara terang-terangan melanggar norma-norma internasional, termasuk sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB dan Majelis Umum,” kata Nebenzia. Sejak jatuhnya pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad pada 8 Desember 2024, Israel terus melakukan pengeboman besar-besaran terhadap target-target di Suriah.

Israel juga bergerak ke zona penyangga yang ditetapkan PBB antara Suriah dan Israel di Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Suriah, namun telah diduduki Israel sejak 1967. Menurut Vassily Nebenzia, militer Israel telah menduduki total 500 kilometer persegi wilayah Suriah. Ia memperingatkan bahwa serangan-serangan ini mengancam integritas teritorial Suriah dan membahayakan keselamatan warga sipil.

Baca Juga:

“Serangan udara dan penembakan Israel serta gelombang kekerasan yang terjadi di banyak wilayah Suriah menyebabkan penderitaan dan jatuhnya korban di kalangan warga sipil serta mengganggu operasi fasilitas infrastruktur sipil,” ujar Nebenzia. Ia juga menekankan bahwa perkembangan ini harus menjadi perhatian serius bagi komunitas internasional.

Nebenzia menambahkan, Rusia akan terus memberikan bantuan kepada rakyat Suriah, termasuk pengiriman bantuan kemanusiaan dan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat perang. Rusia juga berkomitmen untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan para pengungsi Suriah untuk kembali ke rumah mereka.

Baca Juga:

Sejak penggulingan Bashar al-Assad oleh aliansi oposisi bersenjata Hayat Tahrir al-Sham (HTS) pada Desember 2024, Israel mulai memasuki zona demiliterisasi Suriah dan menghancurkan infrastruktur militer Suriah yang tersisa, sekaligus menduduki beberapa desa. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sebelumnya menyatakan bahwa Israel menduduki zona penyangga tersebut karena khawatir wilayah itu akan diambil alih oleh kelompok bersenjata Suriah. 

(christie)

Tags
PBB
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru