
Pemimpin Tertinggi Iran Khamenei Tolak Seruan Penyerahan Diri Tanpa Syarat dari AS
TEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi pada Rabu (18/6), menegaskan bahw
Internasional
LAUKKAING – Bayangan korupsi, kejahatan, dan ketidakadilan merajalela di perbatasan timur laut Myanmar dengan China, kisah gelap sebuah keruntuhan mafia China merembes ke permukaan. Dalam sebuah narasi yang mirip dengan plot film aksi, tiga gembong penipuan asal China — Bai Suocheng, Wei Chaoren, dan Liu Zhengxiang — ditangkap dan diserahkan ke Beijing, membawa akhir tragis bagi kekuasaan mereka yang merajalela di kota Laukkaing seperti para penguasa dalam film epik “The Godfather”.
Laukkaing, sebuah kota terpencil yang dahulu dikenal sebagai wilayah perbatasan nan miskin, berubah menjadi lanskap yang dipenuhi kejahatan dan kriminalitas, khususnya dalam bisnis penipuan online yang melibatkan ribuan warga asing yang terjebak dan dipaksa untuk menjadi bagian dari skema penipuan tersebut. Kisah tragis ini seolah menyimbolkan puncak dari keruntuhan moral dan kekuasaan yang berlebihan.
Peristiwa ini mencuat ketika ketiga gembong penipuan tersebut, yang secara mencolok memimpin tiga dari empat keluarga yang menguasai Kota Laukkaing, diserahkan ke China. Mereka diboyong dengan pesawat carteran bersama tujuh orang lainnya, menandai akhir dari era kelam yang lama menggenggam kota tersebut.
Baca Juga:
Namun, lebih dari sekadar sebuah kejadian kriminal, keruntuhan mafia China di Laukkaing menjadi cermin dari kelemahan rezim militer Myanmar yang semakin memudar. Tentara Myanmar, yang sejak merebut kekuasaan pada awal 2021 terjebak dalam konflik yang sengit melawan pasukan-pasukan etnis di berbagai front, terlihat semakin terpinggirkan. Jenderal Min Aung Hlaing, yang diketahui mendukung mafia China di Laukkaing, kini harus berhadapan dengan tekanan dari pemerintah China untuk mengendalikan pusat-pusat bisnis penipuan online.
Laukkaing sendiri berubah dari kota perbatasan yang terisolasi menjadi pusat kriminalitas yang tak kenal belas kasihan di bawah kekuasaan empat keluarga mafia yang mengendalikannya sejak tahun 2009. Di bawah naungan mereka, Laukkaing menjadi tempat di mana kegiatan penipuan online merajalela, menarik ratusan ribu korban dari Asia Tenggara untuk menjadi sasaran dari skema kejahatan mereka.
Baca Juga:
Keruntuhan mafia China di Laukkaing tidak hanya memperlihatkan kelemahan rezim militer Myanmar, tetapi juga menyoroti keganasan dari perdagangan manusia dan kejahatan lintas batas yang terorganisir dengan baik. Kementerian China bahkan menawarkan imbalan bagi siapa pun yang bisa menangkap pelaku dan jaringan mereka yang disebut sebagai “biang keladi”, menunjukkan bahwa rezim China sendiri terlibat dalam upaya untuk menstabilkan kawasan tersebut.
Namun, di tengah tragedi dan kehancuran, kisah Laukkaing juga menjadi cermin dari ambisi gelap dan ketidakadilan yang melanda wilayah tersebut. Seperti kota liar di masa lalu, Laukkaing menjadi tempat di mana segala sesuatu dapat diperjualbelikan dan segala aturan menjadi lemah. Kasino-kasino yang semula dibangun untuk menarik wisatawan China, berubah menjadi tempat pencucian uang, penyelundupan, dan penipuan online yang merajalela.
Lebih dari sekadar cerita kejahatan, keruntuhan mafia China di Laukkaing menggambarkan kisah peradaban yang terpatahkan di tengah perjuangan antara kekuasaan dan kebenaran. Dalam bayang-bayang kerusuhan dan ketidakpastian, nasib Laukkaing menjadi simbol dari kebobrokan moral dan kelemahan sistem yang tidak bisa lagi diabaikan. Dan dalam kehampaan dan kehancuran, mungkin terselip harapan untuk masa depan yang lebih baik dan lebih adil bagi mereka yang terpinggirkan oleh gelombang kejahatan dan ketidakadilan.
(A/08)
TEHERAN Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam pernyataan yang disiarkan melalui televisi pada Rabu (18/6), menegaskan bahw
InternasionalLAMONGAN Kereta Api (KA) Ambarawa Ekspres relasi SurabayaSemarang menabrak sebuah truk tangki air di perlintasan tanpa penjagaan di Des
PeristiwaMARINO Momen menarik terjadi saat Marc Marquez menghadapi cemoohan dari penonton MotoGP di Sirkuit Misano World Marco Simoncelli, Italia, t
OlahragaMEDAN Puluhan aktivis dari Solidaritas Puan Indonesia menggelar aksi di Fly Over Jamin Ginting, Medan, Rabu (18/6/2025), menuntut pertangg
KomunitasCIREBON Tim penyelamat gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri berhasil menemukan dua korban longsor di lo
PeristiwaJAKARTA Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menetapkan bahwa uang tunai setara Rp915 miliar dan 51 kilogram em
Hukum dan KriminalJAKARTA Ahmad Dhani menyampaikan pesan mendalam penuh makna untuk putra sulungnya, Al Ghazali, dan menantunya, Alyssa Daguise, dalam momen
EntertainmentSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Resor (Polres) Sibolga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat deng
PemerintahanMEDAN Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah olahraga dunia, khususnya dalam cabang lari lintas alam (trail run). Untuk pertama kalin
OlahragaBATU BARA Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak daerah berbasis digital dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, Badan Pend
Pemerintahan