BREAKING NEWS
Jumat, 27 Juni 2025

UNRWA Akan Segera Berhenti Beroperasi Jika Para Donor Hentikan Pendanaan

BITVonline.com - Jumat, 02 Februari 2024 08:37 WIB
53 view
UNRWA Akan Segera Berhenti Beroperasi Jika Para Donor Hentikan Pendanaan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menghadapi ancaman penghentian operasi jika para donor tidak melanjutkan pendanaan, menurut pernyataan dari Komisaris Jenderal Philippe Lazzarini yang disampaikan pada Kamis, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.

Philippe Lazzarini menyampaikan kekhawatiran ini dalam sebuah diskusi telepon dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Vershinin. Dia menegaskan bahwa tindakan segera diperlukan untuk menyelidiki dan mengklarifikasi tuduhan terhadap staf UNRWA yang terlibat dalam serangan 7 Oktober oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. UNRWA telah mengadakan penyelidikan atas tuduhan tersebut.

Pentingnya pendanaan dari para donor juga disoroti, dengan penekanan bahwa keputusan beberapa negara dan Uni Eropa untuk menghentikan pendanaan UNRWA berpotensi mengakibatkan berhentinya semua kegiatan badan tersebut, termasuk bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza yang dilanda bencana.

Baca Juga:

Sementara itu, Vershinin menekankan bahwa kecurigaan terhadap sebagian staf UNRWA tidak boleh digunakan untuk menghukum seluruh struktur PBB secara kolektif. Dia menyoroti bahwa UNRWA telah memberikan bantuan kepada jutaan pengungsi Palestina selama 75 tahun terakhir, tidak hanya di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi juga di Yordania, Lebanon, dan Suriah.

Pentingnya pendanaan tersebut untuk melaksanakan proyek-proyek pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial bagi jutaan pengungsi Palestina juga ditekankan, sambil menyoroti bahwa sebagian besar dana UNRWA diperoleh melalui kontribusi sukarela dari para donor.

Baca Juga:

https://youtu.be/aAnEKaSB9Oo

Israel dilaporkan telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober, yang telah menyebabkan korban jiwa yang signifikan di antara warga Palestina dan juga warga Israel.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Palak Pengendara Wanita Rp100 Ribu di Medan, Aiptu Rudi Minta Maaf: untuk Beli Minum
PKK Sumut Siap Kolaborasi Sukseskan Program Zero Dose demi Generasi Sehat
Gubernur Apresiasi Kekompakan Keluarga Besar PWI Sumut dalam Family Gathering 2025: Seperti Pisang Setandan
Kolaborasi Kejati dan Kominfo Sumut Tekankan Integritas ASN di Dunia Siber
Polisi Periksa Guide yang Dampingi Juliana Marins, Pendaki Asal Brasil yang T3w4s di Rinjani
Putusan PTA Jakarta: Paula Verhoeven Tidak Terbukti Selingkuh
komentar
beritaTerbaru