BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Mantan Menteri Keuangan Malaysia Daim Hadapi Dakwaan Tidak Mematuhi Notis SPRM

BITVonline.com - Senin, 29 Januari 2024 12:48 WIB
79 view
Mantan Menteri Keuangan Malaysia Daim Hadapi Dakwaan Tidak Mematuhi Notis SPRM
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUALA LUMPUR – Tun Daim Zainuddin, mantan Menteri Keuangan Malaysia, menghadiri sidang di Mahkamah Sesyen pada Senin, 29 Januari 2024, untuk didakwa atas tuduhan tidak mematuhi notis dari Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) terkait pengisytiharan 70 aset hartanya. Dalam sidang di hadapan Hakim Azura Alwi, Daim mengaku tidak bersalah terhadap tuduhan tersebut dan meminta bicara.

Dia didakwa dengan sengaja tidak mematuhi notis yang dihantar oleh pegawai SPRM terkait dengan pengisytiharan asetnya.

Aset-aset yang tidak disebutkan termasuk satu akaun Amanah Saham Nasional Berhad (ASB), tujuh kenderaan termasuk Jaguar, Mercedes-Benz, dan Rolls-Royce, 38 syarikat, serta 25 hartanah di beberapa negeri termasuk ibu negara Kuala Lumpur, Selangor, Negeri Sembilan, Perak, dan Pahang. Kesalahan yang didakwa dilakukan di Ibu Pejabat SPRM, Putrajaya, pada 13 Disember tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Dalam persidangan tersebut, Daim diwakili oleh peguamnya M. Puravalen. Mahkamah kemudian menetapkan jaminan sebesar RM280,000 dan menetapkan tanggal 22 Mac sebagai tarikh sebutan semula kes. Ini merupakan langkah hukum setelah isterinya, Toh Puan Na’imah Khalid, juga didakwa atas tuduhan yang sama minggu sebelumnya.

Sebelumnya, SPRM telah memulakan siasatan terhadap keluarga Daim sejak Februari tahun sebelumnya setelah pendedahan Kertas Pandora yang mengandungi maklumat perbankan, cukai, dan hartanah pemimpin-pemimpin dunia. Media juga melaporkan bahwa SPRM telah menyita Menara Ilham milik keluarga Daim. Daim dan keluarganya telah memulakan tindakan undang-undang untuk menentang siasatan dan penyitaan aset mereka.

Baca Juga:

Kesemua pemohon juga meminta agar semua siasatan terhadap mereka dihentikan, semua dokumen dan aset yang disita dikembalikan, dan akaun bank mereka yang disyahbekukan. Mereka juga memohon agar pihak pendakwaan dilarang mendakwa mereka di mahkamah dan memohon ganti rugi atas dasar indemniti penuh. Ini menandakan pertempuran hukum yang sedang berlangsung antara keluarga Daim dan SPRM terkait tuduhan korupsi dan pelanggaran undang-undang yang diajukan oleh pihak berwenang.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023
Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya
Wali Kota Sungai Penuh Tak Hadir Temui Demonstran, Massa Kecewa: Kenapa Menghindar?
Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa
komentar
beritaTerbaru