
Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan
MEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan Kriminal
YERUSALEM – Ribuan warga Israel memadati jalanan Yerusalem dalam sebuah aksi massa yang menggetarkan, menyerukan pembangunan kembali permukiman Yahudi di wilayah yang kontroversial, Jalur Gaza. Dalam aksi yang dilaporkan oleh AFP pada Senin (29/1/2024), kehadiran sejumlah menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional yang kontroversial, Itamar Ben-Gvir, menandakan dukungan dari pemerintahan yang beraliran radikal sayap kanan terhadap permukiman tersebut.
Meskipun Netanyahu telah secara tegas menolak ide pembangunan permukiman Yahudi di daerah kantong Palestina itu, aksi massa yang berlangsung di Yerusalem pada Minggu (28/1) menunjukkan adanya perubahan posisi dalam pemerintahan Israel. Momentum ini mencerminkan peningkatan pengaruh kelompok sayap kanan yang mengadvokasi pembangunan permukiman di wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, para politisi yang mendukung agenda yang kontroversial tersebut, termasuk Ben-Gvir, mendorong Israel untuk “mendorong emigrasi sukarela” warga Palestina dari Jalur Gaza. Pernyataan tersebut menciptakan resonansi dengan pernyataan masa lalu yang telah menuai kecaman keras dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, dan komunitas internasional yang lebih luas.
Baca Juga:
Kehadiran senjata api di antara beberapa peserta aksi dan penjualan kaos bertuliskan “Gaza adalah bagian dari tanah Israel” oleh para pedagang di sekitar lokasi aksi, menambah kompleksitas situasi dan menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi.
Para pembicara yang mengisi acara aksi massa tersebut, yang dihadiri oleh anggota partai politik yang mendukung Netanyahu serta beberapa menteri kabinet lainnya, secara tegas mendorong Perdana Menteri Israel untuk mewujudkan impian mereka yang kontroversial.
Baca Juga:
Di sisi lain, pendukung deportasi warga Palestina dari Jalur Gaza, dengan menganggap permukiman Yahudi sebagai satu-satunya cara untuk menjamin keamanan bagi warga Israel, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan negara.
Dalam konteks yang penuh dengan ketegangan dan kontroversi ini, pertarungan antara berbagai kepentingan politik dan keamanan menegaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi isu yang kompleks dan sulit untuk dipecahkan. Dengan demikian, tantangan bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan semakin mendesak, sementara ketegangan di wilayah tersebut terus berlanjut.
(A/08)
MEDAN Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sunggal berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di dua rumah dinas personel Tentara N
Hukum dan KriminalACEH BESAR Seorang pria bernama Al Ikhramullah (30), warga Dusun Daya Bakri, Desa Badoh, Kecamatan Motasik, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi
Hukum dan KriminalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe memimpin apel pemeriksaan kendaraan dinas milik Pemerintah Kota Padangsidimpu
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota Padangsidimpuan menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi peredaran narkotika. Hal ini ditegaskan langsung
PemerintahanKUTA SELATAN Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di malam hari, Polsek Kuta Selatan menggelar patrol
NasionalDENPASAR TIMUR Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Denpasar Timur (Dentim) menggel
NasionalPADANGSIDIMPUAN Walikota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM, M.Kes, secara resmi membuka Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD
PemerintahanJAKARTA Polemik dugaan perselingkuhan antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan selebgram Lisa Mariana terus memanas.Terbaru, mu
EntertainmentSIMEULUE Seorang ustaz berinisial DF (32) asal Padang, Sumatera Barat, ditangkap pihak kepolisian Polres Simeulue atas dugaan kasus pemerko
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pukul 10.00 waktu
Sains & Teknologi