BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

Aksi Massa Israel Demo Serukan Permukiman Yahudi di Gaza

BITVonline.com - Senin, 29 Januari 2024 05:35 WIB
71 view
Aksi Massa Israel Demo Serukan Permukiman Yahudi di Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YERUSALEM – Ribuan warga Israel memadati jalanan Yerusalem dalam sebuah aksi massa yang menggetarkan, menyerukan pembangunan kembali permukiman Yahudi di wilayah yang kontroversial, Jalur Gaza. Dalam aksi yang dilaporkan oleh AFP pada Senin (29/1/2024), kehadiran sejumlah menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional yang kontroversial, Itamar Ben-Gvir, menandakan dukungan dari pemerintahan yang beraliran radikal sayap kanan terhadap permukiman tersebut.

Meskipun Netanyahu telah secara tegas menolak ide pembangunan permukiman Yahudi di daerah kantong Palestina itu, aksi massa yang berlangsung di Yerusalem pada Minggu (28/1) menunjukkan adanya perubahan posisi dalam pemerintahan Israel. Momentum ini mencerminkan peningkatan pengaruh kelompok sayap kanan yang mengadvokasi pembangunan permukiman di wilayah tersebut.

Dalam konteks ini, para politisi yang mendukung agenda yang kontroversial tersebut, termasuk Ben-Gvir, mendorong Israel untuk “mendorong emigrasi sukarela” warga Palestina dari Jalur Gaza. Pernyataan tersebut menciptakan resonansi dengan pernyataan masa lalu yang telah menuai kecaman keras dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, dan komunitas internasional yang lebih luas.

Baca Juga:

Kehadiran senjata api di antara beberapa peserta aksi dan penjualan kaos bertuliskan “Gaza adalah bagian dari tanah Israel” oleh para pedagang di sekitar lokasi aksi, menambah kompleksitas situasi dan menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi.

Para pembicara yang mengisi acara aksi massa tersebut, yang dihadiri oleh anggota partai politik yang mendukung Netanyahu serta beberapa menteri kabinet lainnya, secara tegas mendorong Perdana Menteri Israel untuk mewujudkan impian mereka yang kontroversial.

Baca Juga:

Di sisi lain, pendukung deportasi warga Palestina dari Jalur Gaza, dengan menganggap permukiman Yahudi sebagai satu-satunya cara untuk menjamin keamanan bagi warga Israel, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan negara.

Dalam konteks yang penuh dengan ketegangan dan kontroversi ini, pertarungan antara berbagai kepentingan politik dan keamanan menegaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi isu yang kompleks dan sulit untuk dipecahkan. Dengan demikian, tantangan bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan semakin mendesak, sementara ketegangan di wilayah tersebut terus berlanjut.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Mendiktisaintek: Negara Maju Gemar Membaca, Negara Berkembang Gemar Menonton
Mahasiswa Geruduk Kejari Padangsidimpuan, Desak Tangkap Aktor Utama Korupsi ADD 2023
Pemkab Padang Lawas Utara Gelar Musrenbang RKPD 2026, Fokuskan Lima Program Strategis Daerah
Aksi Unjuk Rasa Memanas, Aktivis Desak Kejari Sungai Penuh Usut Dugaan Korupsi Kades Pelayang Raya
Wali Kota Sungai Penuh Tak Hadir Temui Demonstran, Massa Kecewa: Kenapa Menghindar?
Menhan RI Apresiasi Kodam Iskandar Muda atas Penyelenggaraan Program SPPI di Aceh: Cetak Agen Perubahan Bangsa
komentar
beritaTerbaru