BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Aksi Massa Israel Demo Serukan Permukiman Yahudi di Gaza

BITVonline.com - Senin, 29 Januari 2024 05:35 WIB
28 view
Aksi Massa Israel Demo Serukan Permukiman Yahudi di Gaza
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YERUSALEM – Ribuan warga Israel memadati jalanan Yerusalem dalam sebuah aksi massa yang menggetarkan, menyerukan pembangunan kembali permukiman Yahudi di wilayah yang kontroversial, Jalur Gaza. Dalam aksi yang dilaporkan oleh AFP pada Senin (29/1/2024), kehadiran sejumlah menteri kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, termasuk Menteri Keamanan Nasional yang kontroversial, Itamar Ben-Gvir, menandakan dukungan dari pemerintahan yang beraliran radikal sayap kanan terhadap permukiman tersebut.

Meskipun Netanyahu telah secara tegas menolak ide pembangunan permukiman Yahudi di daerah kantong Palestina itu, aksi massa yang berlangsung di Yerusalem pada Minggu (28/1) menunjukkan adanya perubahan posisi dalam pemerintahan Israel. Momentum ini mencerminkan peningkatan pengaruh kelompok sayap kanan yang mengadvokasi pembangunan permukiman di wilayah tersebut.

Dalam konteks ini, para politisi yang mendukung agenda yang kontroversial tersebut, termasuk Ben-Gvir, mendorong Israel untuk “mendorong emigrasi sukarela” warga Palestina dari Jalur Gaza. Pernyataan tersebut menciptakan resonansi dengan pernyataan masa lalu yang telah menuai kecaman keras dari Amerika Serikat (AS), sekutu dekat Israel, dan komunitas internasional yang lebih luas.

Baca Juga:

Kehadiran senjata api di antara beberapa peserta aksi dan penjualan kaos bertuliskan “Gaza adalah bagian dari tanah Israel” oleh para pedagang di sekitar lokasi aksi, menambah kompleksitas situasi dan menunjukkan tingkat ketegangan yang tinggi.

Para pembicara yang mengisi acara aksi massa tersebut, yang dihadiri oleh anggota partai politik yang mendukung Netanyahu serta beberapa menteri kabinet lainnya, secara tegas mendorong Perdana Menteri Israel untuk mewujudkan impian mereka yang kontroversial.

Baca Juga:

Di sisi lain, pendukung deportasi warga Palestina dari Jalur Gaza, dengan menganggap permukiman Yahudi sebagai satu-satunya cara untuk menjamin keamanan bagi warga Israel, menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan negara.

Dalam konteks yang penuh dengan ketegangan dan kontroversi ini, pertarungan antara berbagai kepentingan politik dan keamanan menegaskan bahwa konflik antara Israel dan Palestina masih menjadi isu yang kompleks dan sulit untuk dipecahkan. Dengan demikian, tantangan bagi kedua belah pihak untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan semakin mendesak, sementara ketegangan di wilayah tersebut terus berlanjut.

(A/08)

Tags
beritaTerkait
Polsek Sunggal Ungkap Kasus Pencurian di Rumah Dinas TNI, Tiga Tersangka Diamankan
Pria di Aceh Terpaksa Ditembak Polisi Setelah Curi Mesin Kopi Senilai Rp 12 Juta
Walikota Padangsidimpuan Tegaskan Kendaraan Dinas Wajib Aman dan Terawat
Pemkot Padangsidimpuan Siap Alokasikan Anggaran untuk Asesmen Pelaku Penyalahguna Narkoba
Polsek Kuta Selatan Intensifkan Patroli Blue Light, Antisipasi Trek-trekan dan Gangguan Kamtibmas
Panen Sayur Hidroponik, Bhabinkamtibmas Polsek Dentim Gandeng SMK PGRI 3 Dukung Ketahanan Pangan
komentar
beritaTerbaru