Presiden Rusia Marah Besar, Israel Kejam Seperti Nazi

Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memberikan peringatan keras kepada Israel terkait upaya pengepungan wilayah Gaza di Palestina. Dalam pernyataan kontroversialnya, Putin membandingkan tindakan Israel di Gaza dengan kekejaman yang dilakukan Nazi Jerman saat mengepung Leningrad selama Perang Dunia II. Putin menyampaikan pernyataan ini di hadapan wartawan selama pertemuan puncak di Kyrgyzstan.

Perbandingan yang dibuat oleh Putin antara Israel dan Jerman di bawah pemerintahan Hitler bisa menimbulkan kebencian mendalam di Israel. Putin mengecam rencana Israel untuk memblokade dan mengosongkan Jalur Gaza setelah konflik sengit antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 7 Oktober.

Putin juga mengeluarkan seruan kepada semua pihak untuk segera melakukan mediasi demi mencapai gencatan senjata secepatnya. Ia mengkhawatirkan berbagai skenario termasuk tindakan militer dan non-militer yang dapat setara dengan pengepungan Leningrad selama Perang Dunia II.

Baca Juga:

• Dokter Tifa Soroti Kondisi Fisik Jokowi, Klaim Terjadi “Fase Runtuhnya Wadah”?
• HUT ke-79 Bhayangkara Akan Digelar di Monas, Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Pengepungan Leningrad, yang dikenal sebagai blokade terpanjang dalam sejarah, terjadi tahun 1941-1944 dan mengakibatkan kematian lebih dari 1,5 juta orang. Putin mengingatkan bahwa lebih dari dua juta orang tinggal di Jalur Gaza, dan pengepungan semacam itu dianggapnya sebagai tindakan yang tidak dapat diterima.

Putin telah lama mendukung Palestina dalam konflik ini dan terus memperbarui seruannya agar kedua belah pihak, yaitu Israel dan Palestina, melakukan negosiasi. Ia bahkan menawarkan Rusia sebagai mediator potensial dalam upaya mencapai perdamaian di kawasan tersebut.

Baca Juga:

• Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda
• Kapolri Rotasi Besar-besaran Kapolres dan Pejabat Utama di Polda Sumatera Utara

https://youtu.be/8-GzGt-QD_U

Ketika ditanya apakah Moskow dapat membantu menemukan solusi bagi krisis ini, Putin menegaskan bahwa Rusia memiliki hubungan baik dengan Israel selama 15 tahun terakhir dan dapat berperan sebagai mediator dalam penyelesaian konflik ini. Putin juga mendukung gagasan pembentukan negara Palestina sebagai solusi paling dapat diandalkan untuk mencapai perdamaian dengan Israel.

(RED)

Dokter Tifa Soroti Kondisi Fisik Jokowi, Klaim Terjadi “Fase Runtuhnya Wadah”?

HUT ke-79 Bhayangkara Akan Digelar di Monas, Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara

Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda

Kapolri Rotasi Besar-besaran Kapolres dan Pejabat Utama di Polda Sumatera Utara

Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dorong Optimalisasi Status Universal Health Coverage di Padang Lawas Utara

Mutasi Jabatan di Polri: AKBP Andi M Indra Waspada Resmi Jabat Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Jadi Dirresnarkoba Polda Kalsel