BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Ukraina Klaim Tentara Rusia dan Korut Alami Kekalahan Besar di Perbatasan Kursk

BITVonline.com - Minggu, 05 Januari 2025 04:07 WIB
Ukraina Klaim Tentara Rusia dan Korut Alami Kekalahan Besar di Perbatasan Kursk
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KIEV -Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengungkapkan bahwa pasukan Rusia dan Korea Utara (Korut) menderita kerugian besar dalam pertempuran di wilayah Kursk, yang terletak di selatan Rusia. Zelenskiy menyatakan bahwa Rusia kehilangan satu batalion dalam pertempuran tersebut, yang berlangsung di dekat desa Makhnovka, tidak jauh dari perbatasan Ukraina.

Dilansir dari Reuters, Ukraina dan negara-negara Barat mengungkapkan bahwa sekitar 11.000 tentara Korut dikerahkan di wilayah Kursk setelah pasukan Ukraina melancarkan serangan lintas perbatasan besar-besaran pada Agustus 2024. Zelenskiy, berdasarkan laporan komandan tinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi, menyebutkan bahwa pasukan Rusia kehilangan hingga satu batalion tentara infanteri Korea Utara dan pasukan terjun payung Rusia.

Namun, Zelenskiy tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah pasti pasukan yang tewas dalam pertempuran tersebut. Satu batalion biasanya terdiri dari ratusan tentara. Sementara itu, Reuters tidak dapat memverifikasi secara independen klaim yang disampaikan oleh Presiden Ukraina tersebut.

Selain itu, Zelenskiy juga melaporkan kerugian besar yang dialami oleh pasukan Korut di wilayah Kursk pada pekan sebelumnya. Dia menyebutkan bahwa pasukan Korut tidak mendapat perlindungan yang memadai dari pasukan Rusia yang bertempur bersama mereka, dan dalam beberapa kasus, tentara Korut dieksekusi oleh pasukan mereka sendiri.

Zelenskiy juga menyoroti pertempuran sengit yang terus berlangsung di sepanjang garis depan yang membentang sekitar 1.000 km, dengan situasi terberat berada di dekat kota Pokrovsk. Pasukan Rusia dilaporkan terus mengerahkan sejumlah besar personel untuk melancarkan serangan, terutama di sekitar kota ini, yang menjadi sektor garis depan ‘terpanas’. Ukraina memperkirakan sekitar 11.000 warga masih tinggal di Pokrovsk meskipun kota itu sudah berada di tengah pertempuran.

Pokrovsk, yang memiliki populasi sekitar 60.000 orang sebelum perang, merupakan kota yang penting bagi Ukraina karena memiliki tambang yang menjadi satu-satunya pemasok batu bara untuk industri baja negara tersebut.

(N/014)

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru