
Megawati Soekarnoputri Melayat Ibunda Wali Kota Denpasar, Ni Jero Samiarsa
DENPASAR Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melayat ke rumah duka Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Wali Kota Denpasar I Gusti
Nasional
Bayangkara.co – Mengingat sejarah, Umumnya pejabat negara dipandang hidup sangat berkecukupan. Namun berbeda dengan Ir. Sutami yang hidup sangat sederhana.Berikut fakta tentang Ir. Sutami :
1.Jauh dari Kata Mewah.
Dalam artikel yang diterbitkan Intisari, disebutkan bahwa Sutami hidup sangat sederhana meski telah 14 tahun menjadi menteri.Sutami disebut sebagai menteri termiskin di Indonesia.
Baca Juga:
2.Rumah Bocor Sampai Tak Bisa Bayar Listrik.
Ketika masih menjabat sebagai Menteri PU dan Tenaga Listrik.Saat Hari Raya ldul Fitri, rumah banyak dikunjungi tamu. Mereka kaget ketika melihat banyak bekas bocor pada langit-langit rumah Sutami. Tak hanya itu, Sutami juga pernah telat bayar listrik hingga PLN pernah mencabut listrik di rumah pribadinya di Solo. Padahal Sutami Menteri PU dan Tenaga Listrik era itu.
Baca Juga:
3.Tak Tergoda Korupsi, Mengembalikan Fasilitas Negara.
Saat lengser pada 1978, dia mengembalikan semua fasilitas negara.Kemudian seorang pengusaha berniat memberinya mobil. Pengusaha Itu tahu mobil dinas Sutami ikut dikembalikan. Namun dengan halus Sutami menolak. Ia hanya minta sedikit diskon saja dari pengusaha itu.
4.Frestasi Gemilang.
Dibalik kesederhanaannya, Sutami menoreh kan prestasi gemilang sebagai menteri. Dibawah pengawasannya, proyek Raksasa seperti Gedung DPR, Jembatan Semanggi, Waduk Jatiluhur, hingga Bandara Ngurah Rai berhasil dibangun.Beliau tidak pernah menuntut apapun dari negara atas pengabdian yang diberikannya selama puluhan tahun.
Profil Singkat :
Prof. Dr. (H.C.) Ir. Sutami atau Soetami yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 19 Oktober 1928 – meninggal di Jakarta, 13 November 1980 pada umur 52 tahun, adalah seorang insinyur sipil yang pernah menjabat Menteri Pekerjaan Umum Indonesia.
Sejak tahun 1964 pada Kabinet Dwikora I masa pemerintahan Presiden Soekarno sebagai Menteri Negara diperbantukan pada Menteri Koordinator Pekerjaan Umum dan Tenaga untuk urusan penilaian konstruksi hingga tahun 1978 pada Kabinet Pembangunan II masa pemerintahan Presiden Soeharto selama 13,5 tahun.
Ir. Sutami adalah Menteri Pekerjaan Umum “terlama” dengan masa jabatan selama 12 tahun pada 6 kabinet dihitung sejak menjabat Menteri Koordinator Kompartimen Pekerjaan Umum dan Tenaga pada Kabinet Dwikora II (22 Februari 1966).
Lulusan Teknik Sipil ITB tahun 1956 ini sudah terkenal cerdas sejak menempuh pendidikan dasar dan menengah di Solo, salah satunya di SMA Negeri 1 Surakarta.
Menteri PU dan Tenaga Listrik 1973-1978 ini tutup usia pada 13 November 1980. Namanya diabadikan menjadi sebuah waduk di Kabupaten Malang, Jawa Timur dan juga di Mbay kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, yakni Bendungan Ir Sutami.
Sahabat PUPR, pasti kamu sudah akrab dengan Jembatan Semanggi atau Jembatan Ampera,kan? Kedua jembatan
Tersebut merupakan hasil karya Ir. Sutami, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dari masa pemerintahan Presiden Soekarno hingga Presiden Soeharto.
Kalau dihitung-hitung berarti beliau Sudah berapa lama tuh menjadi Menteri Pekerjaan Umum?
Coba bantu hitung, ya, Sahabat.
Di usia 33 tahun, Ir. Sutami berhasil menemukan sebuah teknik konstruksi terkait perbetonan yang dikenal dengan Istilah prestressed-concrete.
Umumnya, beton konvensional Tanpa teknik tersebut hanya memiliki bentang kira-kira 25 meter.
Tapi dengan teknik temuan Ir. Sutami, bentang dari beton dapat mencapai 50 meter karena adanya bantuan dari kabel yang menegang. Saat itu, teknik ini baru pertama Kali ada di Indonesia dan belum diajarkan oleh perguruan tinggi.
Meski pintar dan berprestasi, Ir. Sutami dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana dan seorang pekerja keras.
Dengan segala sifat patriot yang dimilikinya, maka tidak heran bila pria lulusan Sekolah Tinggi Tekhnik Bandung(sekarang ITB) ini, jadi ‘menteri kesayangan’ Bung Karno Dan Presiden Soeharto.Red
DENPASAR Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, melayat ke rumah duka Ni Jero Samiarsa, ibunda dari Wali Kota Denpasar I Gusti
NasionalLUBUK PAKAM Menyambut peringatan HUT ke80 Kemerdekaan RI, anggota DPRD Deli Serdang dari Partai Gerindra M Dahnil Ginting menyerukan pema
NasionalJEMBRANA Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Aula Kantor Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, saat 26 mahasiswa
PendidikanBADUNG Derap semangat dan dentuman ritmis baleganjur menggema di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, dalam ajang Lomba Baleganjur Kreasi Ti
Seni dan BudayaKALTENG Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri tengah menyelidiki dugaan aktivitas tambang ilegal mineral jenis zi
NasionalJEMBRANA Di tengah tugas menjaga keamanan wilayah, prajurit TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana terus menunjukkan keped
NasionalJAKARTA Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, pemerintah mengimbau seluruh masyarakat untuk
NasionalASAHAN Seorang anggota Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, Sumatera Utara, terlibat dalam kasus perampokan bersenjata bersam
Hukum dan KriminalSIBOLGA Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, Polres Sibolga kembali melaksanakan patroli rutin gabu
NasionalJAKARTA Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (Bappisus), Aris Marsudiyanto, turut melayat ke rumah duka almarhum M
Sosok