BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Rosan Roeslani Ungkap Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Akan Menjadi Salah Satu Pengawas di Danantara

Redaksi - Senin, 24 Februari 2025 16:45 WIB
375 view
Rosan Roeslani Ungkap Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, Akan Menjadi Salah Satu Pengawas di Danantara
Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Perkasa Roeslani,
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, akan menjadi salah satu pengawas di Danantara. Pengumuman ini disampaikan Rosan setelah rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Senin (24/2/2025).

"Iya, Tony Blair salah satunya," ujar Rosan saat dikonfirmasi. Meskipun demikian, Rosan memilih untuk tidak mengungkapkan lebih lanjut siapa saja yang diangkat sebagai anggota dewan pengawas dalam struktur organisasi Danantara.

Selain itu, Rosan juga menyebutkan bahwa seluruh mantan Presiden Republik Indonesia, termasuk Presiden ke-5 Megawati Soekanoputri, turut diajak menjadi penasihat Danantara. Namun, ia tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai apakah Megawati telah menerima ajakan tersebut atau tidak.

Baca Juga:

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo meresmikan Danantara di Istana Kepresidenan dan menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Selain itu, Presiden Prabowo juga menandatangani Undang-undang Nomor 1 Tahun 2025 yang mengubah Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, serta Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Model pengelolaan Danantara direncanakan mirip dengan Temasek Holdings Limited di Singapura, yaitu badan pengelola investasi di luar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pada tahap awal, investasi Danantara diperkirakan mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp 326 triliun, yang bersumber dari efisiensi anggaran dalam APBN 2025. Presiden Prabowo menargetkan Danantara akan menjadi salah satu Sovereign Wealth Fund (SWF) terbesar di dunia, dengan total aset yang akan dikelola diperkirakan mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS (sekitar Rp 14.000 triliun).

Baca Juga:

(km/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru