BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Menag Ingatkan KPK Agar Tidak Menjerat Orang Tak Bersalah

Adelia Syafitri - Rabu, 12 Maret 2025 11:29 WIB
120 view
Menag Ingatkan KPK Agar Tidak Menjerat Orang Tak Bersalah
Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar, mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar lebih berhati-hati dalam penegakan hukum.

Menurutnya, KPK harus memastikan bahwa tidak ada pihak yang dihukum atas tuduhan korupsi yang tidak terbukti.

Baca Juga:

Dalam acara Talkshow RamadanAntikorupsi yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/3), Nasaruddin menegaskan pentingnya ketelitian dalam menangani kasus korupsi.

Ia mengingatkan bahwa jika KPK salah dalam menangkap pelaku, dampaknya akan sama seriusnya dengan perbuatan korupsi itu sendiri.

Baca Juga:

"Saya juga tegaskan kita enggak boleh 'menembak' orang yang tidak berdosa, hanya karena ada kecemburuan sosial entah kecemburuan politik, lantas kita menembak orang seolah-olah orang itu adalah melakukan korupsi padahal tidak," ujar Nasaruddin.

Imam Besar Masjid Istiqlal ini juga mengingatkan bahwa kesalahan dalam menargetkan orang yang tidak bersalah bisa membawa dosa yang sama dengan perbuatan korupsi itu sendiri.

Namun, Nasaruddin juga menyampaikan pesan positif untuk masyarakat terkait keberadaan KPK.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak melihat KPK sebagai lembaga yang menyeramkan.

Menurutnya, justru KPK berperan dalam mencegah praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat.

"Dengan adanya KPK, banyak orang yang tercekal untuk tidak masuk neraka, kita bisa artikan bahwa KPK itu mencegah orang masuk negara," ujarnya.

Ia menambahkan, "Jadi jangan lihat KPK itu wah seram dan sebagainya, justru kita harus jadikan KPK itu sebagai vitamin untuk menjalani kehidupan ini."

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dan pejabat, yang membahas pentingnya pencegahan korupsi dan peran KPK dalam menjaga integritas bangsa.

(kp/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru