
Dalih Menyusui, Fakta Berbeda: Kasus Tersangka Penganiayaan AH Mandek di Polres Nias Selatan
Teluk Dalam, Nias Selatan Sebuah kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan sejak September 2024 kembali menjadi sorotan setelah proses h
Hukum dan KriminalMEDAN -Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan larangan bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemko Medan untuk menggunakan barang-barang mewah atau bermerek mahal (branded).
Sebagai gantinya, ia mengajak mereka untuk mendukung produk-produk lokal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Medan.
Pernyataan tersebut disampaikan Rico Waas menanggapi aksi belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEMSI) Sumut, yang menggelar protes di Kantor Balai Kota Medan pada Jumat (14/3/2025).
Baca Juga:
Aksi tersebut menyoroti gaya hidup beberapa ASN dan pejabat Pemko Medan, termasuk Sekda Kota Medan yang menggunakan sepatu branded seharga Rp18 juta.
"Saya minta kepada seluruh ASN, terutama para pejabat di jajaran Pemko Medan, untuk tidak menggunakan barang-barang mahal atau branded. Mari kita gunakan produk UMKM kita yang tidak kalah dengan barang-barang branded," tegas Rico Waas.
Baca Juga:
Wali Kota Medan ini juga mengungkapkan bahwa berbagai jenis barang mulai dari sepatu, baju, hingga celana, semuanya bisa diproduksi oleh UMKM di Kota Medan.
Dengan berbelanja di UMKM lokal, ASN dan pejabat turut berkontribusi dalam membesarkan ekonomi lokal. "Jadi ini penekanan untuk semuanya. Saya harap tidak ada lagi yang memakai barang-barang branded.
Mari sama-sama menggunakan barang-barang produk lokal yang ada di kota ini," tambahnya.
Rico Waas juga menyatakan bahwa kritikan dari mahasiswa menjadi introspeksi bagi dirinya pribadi dan Pemko Medan. "Mungkin namanya manusia, mungkin ada silap dan khilaf.
Yang pasti saya tekankan, mulai hari ini saya tidak mau ada lagi rekan-rekan OPD memakai barang-barang branded," ungkapnya.
Sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi Wali Kota Medan, Rico Waas mengaku memiliki keprihatinan yang sama dengan mahasiswa mengenai ketimpangan sosial.
"Saya merasakan ada penderitaan yang begitu hebat di hati adik-adik mahasiswa," ujar Rico.
Teluk Dalam, Nias Selatan Sebuah kasus dugaan penganiayaan yang dilaporkan sejak September 2024 kembali menjadi sorotan setelah proses h
Hukum dan KriminalPADANGSIDEMPUAN Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan kembali melakukan penertiban terhadap pondokpondok usa
PariwisataJAKARTA Kejaksaan Agung RI resmi menjadwalkan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud
Hukum dan KriminalSULAWESI UTARA Seorang guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) bernama Sukmawati menjadi sorotan dalam lanjutan sidang kasus uang palsu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dunia fashion Indonesia berduka. Desainer kenamaan Hengki Kawilarang meninggal dunia pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam usia 47 tah
EntertainmentBANGKOK Dunia politik Thailand kembali terguncang setelah bocornya rekaman percakapan pribadi antara Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn
InternasionalPEKANBARU Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru membongkar praktik ilegal penampungan dan penimbunan limbah bahan berb
Hukum dan KriminalJAKARTA Markas Besar TNI resmi menjalin koordinasi dengan Kejaksaan Agung RI guna mendalami pernyataan tersangka Marcella Santoso (MS) t
Hukum dan KriminalJAKARTA Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS)
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina), HM. Jafaruddin Saipullah Nasution, menerima kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ma
Pemerintahan