BRAZIL -Sebuah pesawat kecil yang membawa 10 orang jatuh di pusat kota Gramado, sebuah destinasi wisata terkenal di Rio Grande do Sul, pada Minggu pagi (22/12/2024). Insiden tragis ini menewaskan seluruh penumpang pesawat, yang terdiri dari pemilik dan pilot pesawat, Luiz Claudio Galeazzi, serta sembilan anggota keluarganya. Selain itu, kecelakaan ini juga menyebabkan 17 orang di darat terluka, daengan 12 di antaranya masih menerima perawatan intensif di rumah sakit, termasuk dua orang yang dalam kondisi kritis.
Pesawat bermesin ganda Piper PA-42-1000 yang diproduksi pada tahun 1990 itu lepas landas sekitar pukul 9 pagi waktu setempat dari Bandara Canela, yang terletak tidak jauh dari Gramado. Pesawat tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jundiai, di Negara Bagian São Paulo, ketika terjadi kecelakaan. Cuaca buruk dilaporkan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perjalanan pesawat.
Menurut Gubernur Rio Grande do Sul, Eduardo Leite, kecelakaan tersebut dimulai ketika pesawat menabrak cerobong asap sebuah gedung, kemudian menghantam lantai dua sebuah rumah, sebelum akhirnya menabrak sebuah toko furnitur. Puing-puing pesawat juga tersebar ke area sekitar, termasuk sebuah penginapan yang terletak tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
“Penyebab kecelakaan ini masih dalam penyelidikan oleh Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (Cenipa),” kata Gubernur Leite dalam konferensi pers yang diadakan setelah kejadian. Ia juga menambahkan bahwa pihak berwenang sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan tragedi ini.
Kecelakaan ini terjadi beberapa hari menjelang Natal, saat Gramado, yang terletak di wilayah pegunungan, biasanya menjadi tujuan wisata yang sangat sibuk. Kota ini dikenal dengan suasana Natal yang khas, dengan berbagai dekorasi dan acara perayaan yang menarik ribuan wisatawan setiap tahun. Tahun ini, tragedi ini mengganggu perayaan dan menambah duka mendalam bagi masyarakat setempat, yang baru saja pulih dari banjir hebat yang melanda wilayah tersebut awal tahun ini.
Kepolisian dan petugas penyelamat segera dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk mengevakuasi korban dan membantu penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, fokus utama adalah memberikan perawatan medis kepada para korban yang terluka serta memastikan tidak ada lagi korban jiwa di darat.
Pesawat Piper PA-42-1000 tersebut dilaporkan dalam kondisi yang buruk karena cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut. Pemerintah setempat berjanji akan terus memberikan informasi terbaru terkait proses penyelidikan dan pemulihan pasca kejadian.
Gramado adalah salah satu kota wisata paling terkenal di Rio Grande do Sul, yang setiap tahun menarik wisatawan lokal maupun internasional. Kota ini memiliki pesona alam yang indah dan dikenal dengan suasana Eropa yang kental, terutama saat musim liburan Natal. Namun, beberapa bulan lalu, Gramado dan daerah sekitarnya mengalami banjir besar yang merusak banyak infrastruktur dan menewaskan puluhan orang, serta berdampak serius terhadap perekonomian lokal.
Insiden pesawat ini menambah kesedihan bagi masyarakat Gramado, yang kini harus menghadapi bencana besar lagi menjelang Natal.
Pusat Investigasi dan Pencegahan Kecelakaan Penerbangan (Cenipa) kini tengah mengumpulkan data dan bukti untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan pesawat ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut mengenai apakah cuaca buruk atau faktor teknis lainnya menjadi penyebab utama tragedi ini.
Pihak berwenang di Brasil berjanji untuk memberikan laporan lebih lanjut setelah penyelidikan selesai.
(N/014)
Pesawat Kecil Jatuh di Pusat Kota Gramado, 10 Orang Tewas dan 17 Lainnya Terluka