
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalJAKARTA -Sejumlah massa aksi yang terdiri dari masyarakat sipil melakukan demonstrasi di area Gerbang Pancasila, Jalan Gelora, Jakarta, pada Kamis pagi.
Massa yang mayoritas mengenakan pakaian hitam tersebut melakukan longmarch sejauh satu kilometer menuju gerbang depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto.
Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap pengesahan Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang baru saja disahkan oleh DPR pada hari yang sama.
Baca Juga:
Massa aksi membawa sejumlah poster yang memuat berbagai pesan kritis terhadap kebijakan tersebut.
Salah satu poster yang dibawa massa aksi bertuliskan, "Buru-buru banget Revisi UU TNI, lagi perang sama siapa selain melawan rakyat?" yang mengkritisi urgensi revisi UU TNI.
Baca Juga:
Selain itu, ada pula poster dengan tulisan, "Gantian aja bagaimana? TNI jadi ASN, sipil yang angkat senjata" yang menggambarkan ketidaksetujuan terhadap perubahan yang diusulkan.
Salah satu poster juga menampilkan foto Presiden RI Prabowo Subianto dengan tulisan, "Star Orde Baru strikes back," yang menunjukkan ketegasan massa aksi terhadap sosok yang dianggap sebagai simbol dari kebijakan tersebut.
Massa aksi juga membawa poster berwarna hitam dengan tulisan merah, "Prabowo Fasis", yang menjadi sorotan tajam terhadap peran Presiden dalam pengesahan revisi UU TNI.
Pengesahan RUU TNI menjadi peraturan resmi dilakukan oleh Ketua DPR, Puan Maharani, yang mengetuk palu pada rapat paripurna DPR.
Dalam kesempatan itu, Puan mengungkapkan tiga substansi utama dari revisi RUU TNI, salah satunya adalah terkait dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP), penambahan kementerian atau lembaga yang bisa ditempati oleh prajurit aktif, serta penyesuaian usia pensiun anggota militer yang bergantung pada pangkat mereka.
(jp/n14)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional