Setelah mendengar cerita korban, pihak kepolisian membawanya ke rumah sakit untuk perawatan medis sebelum melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Medan.
Saat ini, Roberto khawatir musibah ini akan menghalanginya untuk mengikuti tes Bintara Polri, yang sudah lama ia impikan.
Ia pun berharap Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, serta jajaran kepolisian dapat memberikan kesempatan baginya untuk mewujudkan cita-citanya.