"Kalau memang kita mau mendirikan pos, selama itu tanahnya bukan tanah orang yang kita tidak boleh mendirikan oleh yang pemilik, ya kita paksakan, gak ada urusan," tambahnya.
Karyoto juga mengingatkan seluruh jajaran Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya untuk menindak tegas setiap aksi premanisme yang dapat meresahkan masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Menurutnya, tindakan pemerasan atau gangguan lainnya yang dilakukan oleh kelompok tertentu tidak akan dibiarkan begitu saja.
"Kita lawan yang seperti itu. Dan enggak ada negara kalah dengan sekelompok-sekelompok preman ini," tegasnya.
Polisi berjanji akan terus melakukan pemantauan dan penindakan tegas terhadap preman yang mencoba memanfaatkan momen Lebaran untuk kepentingan pribadi atau kelompok.