
Pentingnya Masa Emas 20-30 Tahun untuk Kekuatan Tulang di Masa Depan
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanSOLO -Setelah sukses menggelar retret kepala daerah gelombang pertama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempersiapkan pelaksanaan retret untuk kepala daerah gelombang kedua. Retret kali ini akan memiliki konsep yang lebih sederhana dibandingkan dengan gelombang pertama.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total. Sebagian dari mereka akan mengikuti gelombang kedua.
"Ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total, dan sebagian akan mengikuti gelombang kedua," kata Bima Arya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kediamannya di Solo, Kamis (3/4/2025).
Bima Arya menambahkan bahwa peserta gelombang kedua terdiri dari kepala daerah yang absen pada retret pertama di Magelang, termasuk yang berasal dari Bali dan kepala daerah yang sempat bersengketa di Mahkamah Konstitusi.
"Jadi ada sekitar 25 kepala daerah yang kemungkinan akan ikut gelombang kedua," ujarnya.
Kemendagri sudah menyiapkan anggaran untuk retret gelombang kedua tersebut, namun lokasi pelaksanaan retret masih belum dipastikan.
Meskipun lokasi di Akademi Militer Magelang menjadi salah satu pilihan, Bima Arya menyatakan bahwa kemungkinan akan ada tempat lain yang lebih sesuai dengan konsep yang lebih minimalis.
"Tempatnya juga belum bisa dipastikan. Bisa di Magelang atau tempat lain, yang jelas konsepnya akan lebih minimalis, dengan peserta sekitar 25 hingga 30 kepala daerah," terangnya.
Bima Arya menekankan bahwa meskipun anggaran sudah dihitung, konsep pelaksanaan retret gelombang kedua akan disesuaikan agar lebih sederhana, tanpa mengurangi tujuan dari acara tersebut.
Retret kepala daerah gelombang ketiga rencananya akan digelar setelah pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 selesai, sebagai bagian dari program untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
(bs/n14)
JAKARTA Osteoporosis sering dianggap sebagai penyakit yang menyerang usia lanjut, namun proses pengeroposan tulang sebenarnya dimulai jau
KesehatanMEDAN Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil mengamankan dua pria yang diduga pelaku pencurian panel lampu lalu lintas milik Dinas Perhu
Hukum dan KriminalSEMARANG Banjir masih menggenangi Jalur Pantura SemarangSurabaya, tepatnya di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (23/10/2
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pondok Pesantren di Kementerian Agama (Kemenag), s
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi penghasil uang kini memiliki kesempatan menarik untuk mendapatkan saldo DANA gratis hingga Rp101.000 hanya deng
EntertainmentPALEMBANG Polda Sumatera Selatan berhasil menangkap empat tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana perdagangan bayi yang beroperasi di
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Bank Tanah bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) yang bertujuan mengoptimalkan pe
PemerintahanJAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang akan
PolitikJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (
PemerintahanJAKARTA Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, hadir dalam Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia
Pemerintahan