BREAKING NEWS
Senin, 08 September 2025

Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Akan Disederhanakan, 25 Kepala Daerah Dipastikan Ikut

Justin Nova - Kamis, 03 April 2025 16:00 WIB
Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Akan Disederhanakan, 25 Kepala Daerah Dipastikan Ikut
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SOLO -Setelah sukses menggelar retret kepala daerah gelombang pertama, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mempersiapkan pelaksanaan retret untuk kepala daerah gelombang kedua. Retret kali ini akan memiliki konsep yang lebih sederhana dibandingkan dengan gelombang pertama.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyampaikan bahwa ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total. Sebagian dari mereka akan mengikuti gelombang kedua.

"Ada 49 kepala daerah yang belum mengikuti retret secara total, dan sebagian akan mengikuti gelombang kedua," kata Bima Arya setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kediamannya di Solo, Kamis (3/4/2025).

Baca Juga:

Bima Arya menambahkan bahwa peserta gelombang kedua terdiri dari kepala daerah yang absen pada retret pertama di Magelang, termasuk yang berasal dari Bali dan kepala daerah yang sempat bersengketa di Mahkamah Konstitusi.

"Jadi ada sekitar 25 kepala daerah yang kemungkinan akan ikut gelombang kedua," ujarnya.

Baca Juga:

Kemendagri sudah menyiapkan anggaran untuk retret gelombang kedua tersebut, namun lokasi pelaksanaan retret masih belum dipastikan.

Meskipun lokasi di Akademi Militer Magelang menjadi salah satu pilihan, Bima Arya menyatakan bahwa kemungkinan akan ada tempat lain yang lebih sesuai dengan konsep yang lebih minimalis.

"Tempatnya juga belum bisa dipastikan. Bisa di Magelang atau tempat lain, yang jelas konsepnya akan lebih minimalis, dengan peserta sekitar 25 hingga 30 kepala daerah," terangnya.

Bima Arya menekankan bahwa meskipun anggaran sudah dihitung, konsep pelaksanaan retret gelombang kedua akan disesuaikan agar lebih sederhana, tanpa mengurangi tujuan dari acara tersebut.

Retret kepala daerah gelombang ketiga rencananya akan digelar setelah pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 selesai, sebagai bagian dari program untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kemendagri: Penanggulangan Bencana Harus Terintegrasi dalam Strategi Pembangunan Nasional dan Daerah
Resmi! Bulog Wajibkan Penggunaan Aplikasi Klik SPHP untuk Akses Beras Subsidi
Mendagri Harap Anggaran Daerah Tepat Sasaran dan Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Kemendagri Teken Kerja Sama dengan BP Tapera, Pegawai Gaji di Bawah 5 Juta Kini Bisa Miliki Rumah Layak
Isu Transfer Data ke AS, Kemendagri: Tidak Mungkin Diobral Begitu Saja
Yusharto Kemendagri: Inovasi Tak Harus Digital, yang Penting Beri Solusi Nyata!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru