MEDAN -Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara mencatatkan penurunan signifikan angka kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2025 yang berlangsung sejak 26 Maret hingga 6 April 2025.
Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, seluruh indikator kecelakaan menunjukkan tren menurun secara drastis.
Kombes Pol Firman Darmansyah, S.I.K., selaku Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, menjelaskan bahwa jumlah kecelakaan tahun ini tercatat mengalami penurunan lebih dari 60 persen.
"Berdasarkan data yang kami himpun, terjadi penurunan jumlah kecelakaan sebanyak 63 persen dibandingkan tahun lalu. Ini tentu menjadi indikator positif dalam upaya kami mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas selama masa Operasi Ketupat," ujar Kombes Pol Firman dalam keterangannya pada Senin (7/4/2025).
Pencapaian tersebut, menurut Firman, tidak lepas dari sinergi berbagai pihak serta meningkatnya kepedulian masyarakat dalam berlalu lintas dengan lebih tertib dan bertanggung jawab.
"Sinergi antara pihak kepolisian, instansi terkait, serta masyarakat turut memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan ini," tambahnya.
Dalam laporan terkait kondisi arus lalu lintas di sejumlah lokasi wisata di Sumatera Utara, Kombes Pol Firman mengungkapkan bahwa pada pukul 12.00 WIB, secara umum arus lalu lintas dilaporkan lancar.
Beberapa lokasi seperti Parapat, Penyeberangan Ajibata, Sembahe Pancur Batu, serta sejumlah titik di Siantar dan Tapsel terpantau tidak ada kendala berarti.
Namun, terdapat sedikit kepadatan di kawasan Berastagi dengan antrian sekitar 485 meter, serta di Menara Pandang Tele, Samosir, dengan antrian sekitar 500 meter.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin dalam berlalu lintas dan menjaga keselamatan selama perjalanan libur Lebaran.
"Personel Ditlantas Polda Sumut akan terus bersiaga di titik-titik strategis untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Firman berharap kondisi positif ini bisa terus dipertahankan hingga berakhirnya Operasi Ketupat, guna menciptakan mudik yang aman dan berkesan bagi seluruh warga Sumatera Utara.