BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Donald Trump Klaim Jadi Magnet Para Pemimpin Teknologi Jelang Masa Jabatan Kedua

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 05:56 WIB
106 view
Donald Trump Klaim Jadi Magnet Para Pemimpin Teknologi Jelang Masa Jabatan Kedua
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

WASHINGTON, AS – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump membanggakan bahwa banyak tokoh terkemuka, termasuk petinggi perusahaan teknologi, kini mendekatinya menjelang masa jabatan keduanya di Gedung Putih.

Berbicara dalam konferensi pers di resor mewah Mar-a-Lago, Florida, Senin (16/12), Trump menyoroti perbedaan situasi dibanding delapan tahun lalu ketika ia pertama kali terpilih sebagai Presiden AS. Kala itu, ia dipandang sebagai tokoh luar yang mengejutkan dan banyak ditentang, terutama setelah peristiwa penyerbuan Gedung Capitol pada Januari 2021.

“Saat periode pertama, semua orang menentang saya. Pada periode ini, semua orang ingin menjadi teman saya,” ujar Trump kepada wartawan. “Saya tidak tahu, mungkin kepribadian saya berubah, atau ada sesuatu.”

Baca Juga:

Sejak memenangkan pemilihan presiden pada November lalu, Trump menjadi tujuan sejumlah tokoh teknologi, politisi, pemimpin asing, hingga figur media terkemuka yang ingin memperbaiki hubungan atau menjalin komunikasi dengan pemerintahannya.

Mark Zuckerberg, bos Meta, dikabarkan mengunjungi Trump pada November lalu untuk memperbaiki hubungan setelah Trump dilarang menggunakan Facebook usai peristiwa Capitol. CEO Apple Tim Cook, CEO Google Sundar Pichai, dan salah satu pendiri Google Sergey Brin juga menemui Trump dalam beberapa p ekan terakhir.

Baca Juga:

Bahkan, pendiri Amazon Jeff Bezos, yang sebelumnya dikenal sebagai pengkritik keras Trump, dijadwalkan bertemu dengannya pada akhir pekan ini.

Tidak hanya kunjungan, beberapa perusahaan teknologi besar seperti Meta, Amazon, dan OpenAI turut menyumbangkan dana sebesar USD 1 juta untuk pelantikan Trump.

Trump juga disebut menjamu CEO TikTok, Shou Zi Chew, pada Senin (16/12). Pertemuan ini dilakukan di tengah upaya TikTok untuk memblokir larangan operasional mereka di AS, yang telah lama menjadi topik panas dalam politik perdagangan dan keamanan nasional.

Menurut Wendy Schiller, profesor Ilmu Politik dari Brown University, perubahan sikap para pemimpin ini menggambarkan dinamika baru dalam politik AS di bawah kepemimpinan Trump.

“Banyak yang memperkirakan bahwa lebih baik berada di sisi baiknya daripada tidak. Namun, sisi baik itu sering kali berubah,” ujar Schiller.

Trump sendiri menghabiskan sebagian besar waktunya di Mar-a-Lago setelah kemenangan pemilu, menjadikan resor tersebut pusat diplomasi informal dengan berbagai tokoh penting.

Di tengah santernya dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh, Trump tetap menekankan pentingnya kesetiaan. “Pemerintahan ini menjunjung tinggi kesetiaan di atas segalanya,” tegas Trump.

Masa jabatan kedua Trump di Gedung Putih dijadwalkan dimulai pada Januari mendatang, dengan perhatian besar terhadap kebijakan dan pendekatannya terhadap sektor teknologi dan media.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru