BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Ratusan Korban EDCCash Kirim Karangan Bunga ke Rumah Prabowo, Desak Kasus Dituntaskan

Adelia Syafitri - Sabtu, 19 April 2025 19:46 WIB
151 view
Ratusan Korban EDCCash Kirim Karangan Bunga ke Rumah Prabowo, Desak Kasus Dituntaskan
Ratusan karangan bunga dikirim ke rumah pribadi Presiden Prabowo Subianto oleh Korban EDCCash yang meminta keadilan yang belum terpenuhi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ratusan korban investasi bodong EDCCash mengirimkan puluhan karangan bunga ke kediaman pribadi Presiden Prabowo Subianto di kawasan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/4).

Aksi ini sebagai bentuk harapan agar Presiden turun tangan menuntaskan kasus EDCCash yang telah lama berlarut tanpa kejelasan.

Baca Juga:

Karangan bunga yang memenuhi depan rumah orang nomor satu di Indonesia itu berisi pesan-pesan keadilan dari para korban yang merasa telah ditelantarkan oleh penegak hukum.

Mereka menuntut pengembalian aset yang telah disita, namun hingga kini tak kunjung dikembalikan sesuai putusan pengadilan.

Baca Juga:

"Kami yakin Bapak Presiden Prabowo akan mengusut dan mengawal tuntas kasus ini. Beliau tegak lurus dalam memberantas mafia berseragam," ujar Siti Mylanie Lubis, kuasa hukum korban, kepada awak media.

Siti menyebut para korban sudah mengadu ke berbagai institusi seperti DPR RI hingga Komjak, namun tak mendapat solusi.

Kasus ini telah berlangsung selama 5 tahun dengan total kerugian korban mencapai Rp1,4 triliun.

Kuasa hukum lainnya, Dohar Jani Simbolon, menyebut banyak korban mengalami kondisi memprihatinkan.

"Sebagian besar korban adalah rakyat kecil, kini hidup dalam kelaparan, kehilangan pekerjaan, bahkan tempat tinggal. Namun para pelaku bebas berkeliaran," ungkap Dohar.

Sebelumnya, korban juga melaporkan oknum Jaksa dan penyidik Bareskrim Polri ke KPK atas dugaan penggelapan barang bukti seperti sertifikat tanah dan tas mewah yang tak masuk dalam berkas perkara.

Salah satunya, tas Hermes senilai Rp1 miliar milik terdakwa yang disebut hilang tanpa jejak.

KPK melalui juru bicara Tessa Mahardhika Sugiarto menyatakan laporan tersebut akan diverifikasi dan dikaji untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

"Pelaporan yang masuk akan diverifikasi, ditelaah, dan dikumpulkan bahan keterangannya terlebih dahulu," ujar Tessa.

Total korban yang telah diverifikasi mencapai sekitar 600 orang dengan kerugian mencapai Rp680 miliar.

Para korban berharap keadilan bisa ditegakkan dan Presiden Prabowo bersedia turun langsung untuk membongkar tuntas skandal ini.*

(di/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Jokowi dan Utusan Khusus Presiden Prabowo Tiba di Roma untuk Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
Presiden Prabowo Akan Hadiri May Day 2025, KSPI Desak Cabut Sistem Outsourcing
Presiden Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan, Selamat Jalan Paus Fransiskus
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Wajar Jika Menteri Harus Merapatkan Barisan dengan Presiden
Pemda Jadi Kunci Sukses Sekolah Rakyat, 356 Lokasi Diusulkan untuk Pengentasan Kemiskinan
Tenaga Ahli Komisi A DPRD DKI Jakarta Dilaporkan atas Dugaan Pelecehan Seksual
komentar
beritaTerbaru